Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cerita Rakyat Kalimatan Selatan: Asal Usul Nama Kampung Uka Uka

Kompas.com - 09/07/2022, 06:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Asal usul Nama Kampung Uka-Uka merupakan cerita rakyat Kalimantan Selatan.

Cerita rakyat merupakan salah satu kekayaan daerah.

Kampung Uka-Uka merupakan salah satu wilayah di Kecamatan Pulau Laut Kepulauan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan.

Namun saat ini, Kampung Uka-Uka lebih dikenal dengan nama Desa Oka-Oka.

Berikut ini cerita rakyat asal usul nama Kampung Uka-Uka yang diambil dari buku Asal-Usul Nama Kampung Uka-Uka yang ditulis oleh Laila.

Asal Usul Nama Kampung Uka Uka

Dahulu kala di sebuah kampung kecil yang terletak di pantai Pulau Laut, hidup sepasang suami istri.

Sang suami bernama Ning Mundul yang biasa dipanggil Datu Ning Mundul, meskipun usianya terbilang muda.

Ia dipanggil datu karena memiliki kemampuan yang luar biasa.

Baca juga: Dongeng Situ Bagendit, Cerita Rakyat dari Jawa Barat: Pesan Moral dan Letak

Ning Mundul seorang pekerja keras. Ia juga rajin menuntut ilmu, terutama ilmu agama.

Istri Ning Mundul juga rajin, jika Ning Mundul pergi bekerja maka ia menyelesaikan tugas rumahnya, seperti memasak dan mencuci.

Pada masa tanam dan panen, ia membantu suaminya bekerja di sawah dan di kebun.

Istri Ning Mundul sangat cantik, ia berasal dari kampung tetangga yang letaknya tidak jauh dari kampung Ning Mundul. Nama istri Ning Mundul adalah Diyang.

Ning Mundul dan istrinya tinggal di rumah sederhana yang menghadap ke pantai. Mereka juga hidup rukun dengan warga sekitar saling tolong menolong.

Pada suatu hari, sekelompok perampok mendatangi kampung Ning Mundul. Mereka naik kapal besar untuk mengarungi lautan.

Setiba di pantai, para perampok itu menambatkan kapalnya dan menuju perkampungan.

Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Warga Lombok Timur Terluka Parah Diserang Babi Hutan Saat Berladang

3 Warga Lombok Timur Terluka Parah Diserang Babi Hutan Saat Berladang

Regional
Dentuman dan Erupsi di Gunung Ruang Sulut, 838 Warga Dievakuasi

Dentuman dan Erupsi di Gunung Ruang Sulut, 838 Warga Dievakuasi

Regional
Awal Mula Terungkapnya Kasus Pria Dibunuh dan Dicor Tukang Kebun di Bandung Barat

Awal Mula Terungkapnya Kasus Pria Dibunuh dan Dicor Tukang Kebun di Bandung Barat

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 17 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Pelaku Pembunuhan Mantan Istri di Kubu Raya Menyerahkan Diri

Regional
Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Kronologi Hilangnya Gadis Asal Karanganyar di Malam Takbiran hingga Ditemukan Tewas Tertutup Plastik

Regional
Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Ketua DPD Golkar Kalbar Dipastikan Tak Maju Jadi Calon Gubernur

Regional
Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Pria di Kubu Raya Diduga Bunuh Mantan Istri, Pelaku Belum Tertangkap

Regional
Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Bumi Perkemahan Sukamantri di Bogor: Daya Tarik, Fasilitas, dan Rute

Regional
Aduan Tarif Parkir 'Ngepruk' di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Aduan Tarif Parkir "Ngepruk" di Solo Selama Lebaran Minim, Dishub: Tim Saber Pungli Kita Turunkan Semua

Regional
Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Detik-detik Kecelakaan ALS, Bus Melambat, Oleng, Lalu Terbalik

Regional
Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Pemkot Ambon Tak Berlakukan WFH bagi ASN Usai Libur Lebaran

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com