Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Beredar Video Oknum Polantas di Palopo Diduga Pungli Minta Rp 500.000 ke Sopir Truk

Kompas.com - 08/07/2022, 17:23 WIB
Amran Amir,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

PALOPO, KOMPAS.com - Beredar sebuah video dugaan pungutan liar (pungli) yang dilakukan oleh oknum anggota Satlantas Polres Palopo di Jalan Poros Palopo-Masamba tepatnya di depan SPBU Rampoang, Kota Palopo, Sulawesi Selatan.

Dalam video tersebut, polisi ini mengenderai mobil dinas Satlantas Polres Palopo dan salah seorang seorang netizen langsung mengampiri sopir truk dan menanyakan perihal dugaan pungli terhadap salah seorang sopir truk.

"Saya dimintai Rp 500.000 untuk 4 mobil, tapi saya hanya mampu bayar Rp 100.000. Itu pun hanya untuk beli rokok. Ongkos jalan sudah habis," kata sopir yang ada dalam video tersebut.

Menanggapi hal itu, Kapolres Palopo, AKBP Muhammad Yusuf Usman akan menindak anggotanya jika peristiwa pemerasan itu benar terjadi.

Baca juga: Kuras Uang Orangtua Angkat Rp 12,5 Juta Melalui ATM, Pemuda di Palopo Ditangkap

"Jika ada oknum yang melakukan hal demikian, pasti kami tindak tegas," kata Yusuf, saat dikonfirmasi, pada Jumat (8/7/2022).

Kasat Lantas Polres Palopo, AKP Suriyanto mengatakan, saat mendengar ada informasi terkait adanya oknum anggota Satlantas Polres Palopo yang melakukan hal tersebut, dirinya langsung mengumpulkan seluruh personel Satlantas, khususnya yang terekam video saat pengaturan.

“Saya meminta kepada seluruh personel supaya jujur ketika ditanya. Namun, tidak seperti yang diharapkan, baik yang bukan pengaturan saat itu maupun staf yang ada di kantor, tidak ada satupun yang membernarkan video yang beredar,” ucap Suriyanto.

Suriyanto mengatakan, saat itu anggota sedang melakukan pengaturan lalu lintas.

Baca juga: Cerita Bripka Okto Abriadi Tarik Perempuan yang Hendak Ganggu Imam Shalat Jumat di Palopo

Dia menyebut, tudingan tentang pungutan liar atau pungli itu tidak benar.

“Kalau dikatakan pungli saya kira tidak ada, karena saya sudah kroscek anggota yang ada di TKP saat itu. Mereka bahkan bersumpah tidak meminta kepada para sopir. Jadi, saya minta supaya diluruskan dan kalau ada sopir yang mengaku dimintai uang, tolong siapa namanya bisa dipertemukan kepada kami," ujar Suriyanto.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com