Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pantai Lhoknga: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

Kompas.com - 07/07/2022, 15:15 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pantai Lhoknga terletak di Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Pantai Lhoknga dikenal sebagai salah satu spot surfing terbaik di Aceh, bahkan diakui secara Internasional tetang gelombang ombaknya.

Pantai Lhoknga juga memiliki pemandangan yang indah terutama di sore hari.

Daya Tarik Pantai Lhoknga

Pantai Lhoknga merupakan pantai dengan hamparan laut yang luas dan berpadu dengan pasir putih yang membentang sepanjang pantai.

Pantai Lhoknga merupakan bagian terkecil dari pesisir barat Aceh yang membentang ratusan kilometer.

Pantai ini berdekatan dengan Pantai Lampuuk, sehingga banyak yang mengira bahwa Pantai Lhoknga adalah Pantai Lampuuk.

Baca juga: Pantai Liang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Masyarakat memberdakan dengan cara membatasi Pantai Lhoknga berada di belakang Lapangan Golf Lhoknga sampai taman tepi laut setelah Pabrik Semen Andalas.

Sementara, lokasi antara babah satu hingga babah empat adalah bagian Pantai Lampuuk. Babah adalah nama pintu masuk ke Pantai Lampuuk.

Karakteristik Pantai Lhoknya adalah airnya jernih dan tidak banyak batu-batuan di bibir pantai.

Daya tarik utama pantai ini adalah gelombang ombaknya.

Pantai Lhoknga memiliki ombak dengan ketinggian 1,5-2 meter yang cocok untuk aktifitas selancar. Kawasan ini juga kerap dilakukan kompetisi surfing yang dilakukan oleh pemerintah setempat.

Kompetisi diikuti oleh surfer dari Aceh dan luar Aceh. Kegiatan tersebut sekaligus untuk mempromosikan pariwisata di Aceh.

Aktifitas lain yang dapat dilakukan di pantai ini adalah memancing, main voli, atau bersantai di bawah pohon.

Keindahan pantai dilengkapi dengan garis pantai dan padang rumput yang luas. Banyak pengantin baru yang menjadikan tempat ini sebagai lokasi bulan madu.

Di pantai ini juga ada gazebo sederhana yang dapat digunakan sebagai tempat istirahat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com