Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Dirampok, Remaja Putri di Lampung Ditusuk OTK 10 Kali di Kamar Kos

Kompas.com - 06/07/2022, 18:46 WIB
Tri Purna Jaya,
Reni Susanti

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Seorang remaja putri menderita 10 luka tusuk di tubuhnya. Ia diduga dirampok orang tak dikenal (OTK) di Bandar Lampung.

Korban ditusuk di dalam kamar kos pada Selasa (5/7/2022) sekitar pukul 22.00 WIB.

Lokasi dugaan tindak pidana pencurian dengan kekerasan tersebut terjadi di salah satu rumah kost di Jalan Sultan Badaruddin, Kecamatan Langkapura.

Baca juga: Perwira TNI Kepala Rumah Sakit LB Moerdani Merauke Ditusuk Anggota hingga Meninggal

Ketua RT setempat, Agus (65) mengatakan, dari keterangan penghuni kost, korban berinisial TSN, berusia 15 tahun.

Menurut Agus, saat dia mendapat laporan peristiwa itu, korban sudah dibawa ke rumah sakit oleh penghuni kost.

"Saya datang semalam (korban) sudah dibawa ke rumah sakit, cuma di dalam kamar banyak darah," kata Agus di lokasi, Rabu (6/7/2022) siang.

Sejumlah penghuni kost sempat bercerita mendengar ada keributan dari arah kamar korban.

"Katanya ada ribut-ribut, cuma ya saya ke sini sudah terjadi peristiwanya," kata Agus.

Dari pantauan di lokasi, kamar kost tempat terjadi peristiwa itu sudah dipasang garis polisi.

Baca juga: Berkelahi karena Rebutan Pacar, Seorang Pemuda Ditusuk di Mal Palembang

Tim Inafis Polresta Bandar Lampung juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) serta membawa sejumlah barang bukti.

Kepala Satreskrim Polresta Bandar Lampung, Komisaris Polisi (Kompol) Dennis Arya Putra membenarkan peristiwa tersebut.

Namun, terkait informasi secara detail Dennis belum bisa memberikan keterangan.

"Masih lidik, tapi anggota sudah ke lokasi untuk olah TKP," tututr Dennis.

Dari keterangan kepolisian di lapangan, korban mengalami 10 luka tusuk di lengan kanan, punggung, dan leher.

Uang sebesar Rp 6 juta dan dua ponsel milik korban juga raib dibawa pelaku.

Kronologi versi korban

Ditemui di RS Abdul Moeloek, ibu korban bernama Wahyuningsih mengatakan, kondisi TYS sudah mendapat pertolongan medis dan sedang dirawat intensif.

"Kata dokter sudah stabil," kata Wahyuningsih.

Wahyuningsih juga mengaku TYS sudah menceritakan sebagian peristiwa itu meski terbata-bata.

Menurutnya, pelaku penusukan tidak dikenal oleh anaknya.

"Anak saya sempat teriak minta tolong, tapi mulutnya dibekap pelaku lalu ditusuk," kata Wahyuningsih.

Setelah penikaman itu, pelaku kabur sedangkan TYS pingsan dengan kondisi bersimbah darah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Cerita Erik 20 Tahun Jadi Relawan Tagana demi Kemanusiaan

Regional
50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com