Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SMPN 4 Jiken Blora Disebut Tak Dapat Peserta Didik Baru, Begini Respons Kepala Sekolah

Kompas.com - 04/07/2022, 11:36 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Sejumlah sekolah menengah pertama (SMP) di Kabupaten Blora, Jawa Tengah mengalami kekurangan siswa.

Hal tersebut dapat dilihat jelas secara online melalui laman resminya. Dalam website tersebut, sejumlah sekolahan yang membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) itu jumlah siswanya kurang dari daya tampung yang disediakan.

Salah satu sekolahan yang mengalami kekurangan siswa berdasarkan website siapppdb.blorakab.go.id, yaitu Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 4 Jiken Satu Atap.

Baca juga: Tak Dapat Murid Baru, Sekolah di Selandia Baru Tetap Bertahan

Masih berdasarkan website tersebut, SMPN 4 Jiken Satu Atap tidak mendapatkan siswa baru.

Kepala SMPN 4 Jiken Satu Atap, Tamyizul Huda menjelaskan pihaknya belum melakukan penginputan data secara online.

"Kalau yang di PPDB belum dimasukkan. Biasanya masyarakat desa daftar hari pertama masuk. Saat ini baru ada 10 siswa," ucap dia kepada Kompas.com, Senin (4/7/2022)

Lebih memilih sekolah lain karena dibelikan sepeda motor

Tamyizul menjelaskan tidak adanya minat peserta didik baru ke sekolahannya karena masyarakat lebih memilih bersekolah di sekolahan lain.

"Kita itu keceran, Anak-anak ini sementara masih daftar di SMPN 3 Jiken," kata dia.

Baca juga: PPDB Online Ditutup, Puluhan SDN di Solo Kekurangan Siswa, Ada yang Hanya Dapat 2 Murid

Sebenarnya, dia bisa saja mengajak siswa yang baru lulus SD itu untuk bersekolah di SMPN 4 Jiken. Sebab, SMPN 4 Jiken ini juga satu kompleks dengan SDN 4 Ketringan.

"Saya tidak mau menekan anak-anak itu di SMPN 4," ujar dia.

Sebab, apabila mereka bersekolah di luar desanya, maka siswa baru tersebut diizinkan menggunakan sepeda motor.

"Kalau sekolah di luar desa dibelikan motor oleh orangtuanya," ucap dia.

Mayoritas yang bersekolah di bawah angka kemiskinan

Dirinya juga mengakui siswa yang bersekolah di SMPN 4 Jiken merupakan siswa yang berasal dari keluarga kurang mampu.

Baca juga: SMAN di Kota Tangerang Kelebihan 391 Murid, SMKN Justru Kekurangan Siswa

Sehingga daripada sekolah di luar desa, mereka seolah terpaksa untuk bersekolah di lingkungan desanya.

"Yang di sini rata-rata di bawah garis kemiskinan. Wali murid siswa saya di bawah garis kemiskinan," jelas dia.

Bangunan SMPN 4 Jiken Satu Atap yang berlokasi di Desa Ketringan, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada Minggu (3/7/2022)KOMPAS.COM/ARIA RUSTA YULI PRADANA Bangunan SMPN 4 Jiken Satu Atap yang berlokasi di Desa Ketringan, Kecamatan Jiken, Kabupaten Blora, Jawa Tengah pada Minggu (3/7/2022)

Tak ada SK kepala sekolah

Tamyizul yang mulai pensiun per 1 Agustus mendatang, menjelaskan sejauh ini dirinya tidak mempunyai Surat Keputusan (SK) pengangkatan kepala sekolah dari pemerintah.

Meski demikian, hal tersebut tidak menjadi halangan baginya untuk mengabdikan diri sebagai penyalur ilmu bagi siswa yang dididiknya.

"Untuk saat ini tidak ada SK kepala sekolah SMPN 4 Jiken Satu Atap. Sejak awal berdiri pada 2013," ujar dia.

Baca juga: PPDB SMA/SMK Ditutup, SMK di Kulon Progo Kekurangan Murid

Bahkan tidak hanya di sekolahannya yang mengalami hal serupa, sejumlah sekolahan yang masuk kategori satu atap merasakan hal tersebut.

"Itu semua satap di kabupaten Blora tidak ada SK," kata dia.

Selain itu, hampir sebagian besar guru yang mengajar di SMPN 4 Jiken masih berstatus sebagai tenaga honorer.

"Tiga belas guru honorer semua. Alhamdulillah kemarin ada 2 guru yang lolos PPPK," terang dia.

Sekadar diketahui, SMPN 4 Jiken Satu Atap memang lokasinya jauh dari pusat keramaian dan pusat pemerintahan. Bahkan bisa disebut lokasinya berbatasan dengan kawasan hutan dan Provinsi Jawa Timur.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com