KOMPAS.com - Kejadian orang hilang di hutan beberapa kali terjadi di Indonesia dalam setahun terakhir. Meski demikian, ada beberapa korban hilang selamat, namun ada juga yang tidak ditemukan.
Baru-baru ini juga terjadi remaja, Rusli (18) dilaporkan hilang di wilayah hutan Gunung Dusun Arra, Desa Tompobulu, Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawaesi Selatan, Kamis (30/6/2022).
Korban hilang Rabu (29/6/2022), saat berangkat ke hutan bersama pamannya untuk membuka lahan, namun saat di tengah hutan mereka berpisah karena akan membabat pohon di lokasi berbeda.
Menjelang waktu makan siang, paman menunggu korban kembali dari hutan, namun hingga menjelang malam hari, Rusli tidak kembali.
Pencarian Rusli segera dilakukan keluarga bersama warga, namun korban belum ditemukan hingga akhirnya dilaporkan kepolisian yang diteruskan ke Basarnas Sulsel.
Berikut ini beberapa kejadian orang hilang di hutan yang terjadi selama setahun belakangan di berbagai daerah:
Baca juga: Kronologi Remaja Hilang di Hutan Gunung Tompobulu Sulsel Saat Buka Lahan
Beberapa waktu lalu, Kasilun (59), dilaporkan hilang di kawasan hutan Grumbul Karangnangka, Desa Jingkang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, sejak Senin (1/3/2021).
Korban warga Grumbul Kidang Kencana, Desa Kalitapen, Kecamatan Purwojati sebelumnya pamit mencari kayu bakar di hutan pada pagi hari.
"Kasilun pamit kepada keluarganya pada hari Senin pukul 04.30 WIB pergi mencari kayu bakar," kata Nyoman saat dihubungi, Kamis (4/3/2021).
Namun, hingga sore hari korban tidak kunjung pulang ke rumah. Keluarga hingga warga sudah mencari hingga malam hari, namun tidak membuahkan hasil.
Setelah itu, pencarian dilanjutkan oleh tim SAR gabungan hingga menyisir tiga kawasan hutan.
Hingga pencarian hari ketiga, Kamis (4/3/2021), pencarian korban dihentikan.
Kasus orang hilang juga pernah menimpa kakek Rujilang Palirone (75) yang terjadi di Desa Buano, Kecamatan Huamual Belakang, Kabupaten Seram Bagian Barat Maluku.
Kakek Rujilang akhirnya dapat ditemukan selamat setelah sempata hilang di hutan selama tiga hari.
Tokoh masyarakat Desa Buano, Bakri Nanilette mengatakan kakek Rujilang dinyatakan hilang setelah pergi ke kebunnya sejak Minggu (23/5/2021).
Namun, hingga keesokan harinya, ia tidak juga kembali ke rumah.
Baca juga: Kisah Maxi, Hilang 3 Hari di Hutan, Sempat Merasa Dibuntuti dan Menelepon Saat Tersesat
“Sebelum ditemukan beliau ini sudah tiga hari hilang di hutan sejak hari minggu, jadi beliau ke kebun tapi tidak kembali,” katanya kepada Kompas.com via telepon seluler, Rabu (26/5/2021).
Baru-baru ini juga kasus dugan hilang di hutan menimpa salah satu anggota TNI yang bertugas dalam program Tentara Manunggal Membangun Desa (TMMD) di Trenggalek, Jawa Timur.
Sempat geger mengenai kasus hilangnya anggota TNI tersebut, ternyata terungkap bahwa anggota TNI itu tidak hilang, melainkan pergi meninggalkan tugas.
“Yang bersangkutan, tidak hilang tersesat. Namun meningalkan tugas,” kata Komandan Kodim 0806 Trenggalek Letkol Kav Peddy Adi Prasetyo melalui sambungan telepon, Jumat (10/6/2022).
Seorang guru SMP di Kecamatan Rote Barat, Rote Ndao NTT, Maximus Bernadus sempat hilang dan tersesat di hutan selama tiga hari.
Sebelum masuk ke hutan, Maxi bercerita dia sering merasa seperti dibuntuti seseorang.
Kemudian, sehari berselang atau pada Minggu (5/9/2021), Maxi diketahui pergi ke hutan.
Namun, hingga beberapa hari kemudian, dia tak kunjung kembali.
Selanjutnya Selasa (7/9/2021), saudara Maxi mendatangi Mapolsek Rote Barat untuk melaporkan hilangnya Maxi.
Baca juga: 3 Hari Hilang di Hutan, Kakek 75 Tahun Ini Selamat, Bertahan Hidup dengan 4 Buah Cokelat
Pada Rabu, (8/9/2021), pukul 15.45 Wita, Maxi berhasil ditemukan oleh salah satu tim pencarian yang beranggotakan Kanit Reskrim Polsek Rote Barat Aipda Antonius K Fahik bersama rekan kerja atau keluarga.
Dia ditemukan di hutan dekat Danau Oeoi, perbatasan Desa Nemberala dan Desa Bo'a,
Kecamatan Rote Barat dalam kondisi kelaparan. Maxi lalu dievakuasi ke rumahnya di Desa Oenggaut, Kecamatan Rote Barat.
Sumber: Kompas.com (Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain, Kontributor Trenggalek, Slamet Widodo, | Editor Dony Aprian, Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty , Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere, Editor Dheri Agriesta, Khairina, Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.