Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Pembunuhan Pengusaha Papan Bunga yang Direncanakan Kekasih Gelap Korban

Kompas.com - 29/06/2022, 11:10 WIB
Tri Purna Jaya,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS.com - Pembunuhan terhadap pengusaha papan bunga di Lampung sudah direncanakan oleh keempat pelaku.

Empat pelaku pun sudah ditangkap aparat Polres Lampung Tengah, yakni sang pacar gelap korban berinisial FK (21) alias CA, BG (22), AT (17) dan AD (18).

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya mengatakan, dari keterangan sementara para pelaku, pembunuhan itu dilakukan pada Selasa (21/6/2022).

Baca juga: Pembunuhan Pengusaha Papan Bunga di Lampung Terungkap, Pelaku 4 Orang, Salah Satunya Kekasih Gelap

BG adalah pacar dari FK. Kemudian pelaku AT adalah adik dari BG yang ikut membantu pembunuhan tersebut. Sedangkan AD adalah rekan FT yang merupakan warga Kecamatan Natar, Lampung Selatan.

"Pembunuhan terhadap korban Tarmizi, diduga direncanakan oleh pelaku FK alias CA," kata Doffie, saat dihubungi, Rabu (29/6/2022).

Kronologi pembunuhan itu bermula saat FK menghubungi BG dengan rencana akan menghabisi nyawa korban.

Korban dan FK membuat janji untuk bertemu di sebuah penginapan di Bandar Lampung dengan tujuan hendak ke Pantai Sebalang, Lampung Selatan pada Selasa (21/6/2022) malam.

Dalam perjalanan ke Pantai Sebalang, mobil yang dikendarai korban dan pelaku FK singgah di Kecamatan Panjang untuk menjemput pelaku BG, AT, dan AD.

Di lokasi itu, salah satu pelaku mencekik leher korban. Namun korban hanya pingsan.

Mengetahui korban belum tewas, para pelaku lalu menuju ke daerah Bekri, Lampung Tengah.

"Di lokasi ini, kepala korban dipukul menggunakan batu hingga tewas," kata Doffie.

Untuk menghilangkan jejak pembunuhan, korban lalu dikuburkan di lokasi tersebut.

Usai menguburkan korban, para pelaku berpencar dan melarikan diri hingga akhirnya tertangkap oleh aparat kepolisian.

Untuk motif dan peran pelaku pembunuhan ini, baru akan diekspos Polres Lampung Tengah siang nanti.

Baca juga: Pengusaha Papan Bunga di Lampung Ditemukan Tewas Tertutup Daun Kering, Polisi Kejar Terduga Pelaku Pembunuhan

Diberitakan sebelumnya, misteri kasus pengusaha papan bunga yang jasadnya ditemukan dalam kondisi mengenaskan di Lampung Tengah terkuak.

Aparat kepolisian setempat telah menangkap empat orang pelaku pembunuhan tersebut, satu orang adalah perempuan yang merupakan kekasih gelap sang pengusaha.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Doffie Fahlevi Sanjaya membenarkan para pelaku ditangkap secara berurutan sejak Senin - Selasa (27 - 28 Juni 2022).

Kasus pembunuhan berencana ini terungkap setelah jasad korban ditemukan pada Sabtu (25/6/2022) sore di area Danau Bekri, Kampung Sinar Banten, Kecamatan Bekri.

Kondisi saat ditemukan jasad korban tertutup dedaunan kering dan ranting kayu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 8 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Gempa M 5,2 Lombok Barat, Warga Kaget Dengar Suara Gemuruh

Regional
[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

[POPULER NUSANTARA] Jateng Masuki Musim Kemarau | Caleg Batal Jadi Aggota DPRD meski Dapat Suara Terbanyak

Regional
Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Ikut Pilkada 2024, Bos Properti Semarang Ambil Formulir Pendaftaran di PDI-P

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Lombok Barat, Tidak Berisiko Tsunami

Regional
Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Hubungan Asmara Sesama Jenis di Balik Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali

Regional
Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Sempat Ditutup 6 Jam, Akses Padang-Solok Dibuka Kembali

Regional
Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Maju Pilkada Banten 2024, Arief R Wismansyah Ikut Penjaringan 3 Partai

Regional
Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Bocah Penjual Kue yang Tewas Kecelakaan di Pontianak Dikenal Gigih, Emoh Pulang Sebelum Dagangan Habis

Regional
Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Soal Pengangguran, Pj Gubernur Sebut Banten Jadi Tujuan Mencari Pekerjaan

Regional
Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Naskah Kuno Banyuwangi Diusung Perpusnas Masuk ke Ingatan Kolektif Nasional 2024

Kilas Daerah
Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Bikin Gempar Undip, Nicholas Saputra Motivasi Mahasiswa Hadapi Ketidakpastian Masa Depan

Regional
LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

LKPD Kabupaten HST Kembali Raih Opini WTP dari BPK

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com