PANDEGLANG, KOMPAS.com - Banjir terjadi di Kampung Cegog, Desa Rancapinang, Kecamatan Cimanggu, Kabupaten Pandeglang, Banten, Senin (27/6) malam.
Akibatnya, permukiman warga terendam banjir dan dua jembatan putus. Banjir terjadi setelah hujan mengguyur sejak sore hari.
Ahmad Kurtusi, warga setempat, menuturkan, banjir bersumber dari luapan Sungai Cijeruk dan Cicegog. Air tiba-tiba datang saat warga hendak beristirahat.
“Air tiba-tiba datang jam 21.00 WIB, masuk ke permukiman,” kata Ahmad saat dikonfirmasi Kompas.com, Selasa (28/6).
Baca juga: 26 Rumah di Pati Rusak Diterjang Banjir Bandang, Ini Penyebabnya
Warga yang berada di dalam rumah sontak berlarian keluar khawatir banjir semakin membesar.
Namun, luapan air tidak terjadi lama, air sungai pelan-pelan surut dan kembali normal pada tengah malam.
Tidak ada korban pada peristiwa tersebut, tetapi dua jembatan putus dan satu kandang ayam milik warga ambruk.
Selain itu, ada beberapa titik longsor di sepanjang bantaran Sungai Cijeruk.
Dia bilang, ini adalah banjir kedua dalam dua malam berturut-turut. Sebelumnya, bahkan ada satu warga hanyut saat memancing ikan.
“Alhamdulillah selamat karena bisa berenang,” kata dia.
Baca juga: 500 KK Terdampak Banjir di Morowali Sulteng, 350 KK Terpaksa Mengungsi
Warga Kampung Cegog, Ahmad, saat ini tengah berjaga khawatir terjadi banjir susulan.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pandeglang menurunkan relawan ke lokasi untuk mendata kerusakan.
“Untuk jembatan kita juga koordinasi dengan Provinsi Banten agar segera mendapatkan penanganan dan diperbaiki,” kata Sekretaris BPBD Pandeglang Rahmat Zultika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.