Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri Sandiaga Hadiahkan Cincin Emas untuk Penjaga Makam dan Istrinya, Tangis Solihin Pecah

Kompas.com - 28/06/2022, 07:49 WIB
Pythag Kurniati

Editor

MATARAM, KOMPAS.com- Tangis Solihin (52) pecah saat dirinya menerima cincin emas dari Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno.

Cincin tersebut diberikan oleh Menteri Sandiaga ketika mengunjungi Desa Wsata Taman Loang Baloq, Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Sabtu (25/5/2022).

Sedangkan Solihin adalah seorang kuncen atau penjaga makam Maulana Syekh Gauz Abbdurrzak di wisata religi Makam Loang Baloq, Mataram, NTB.

Baca juga: Menteri Sandiaga Targetkan Buka 4,4 Juta Lapangan Kerja hingga 2024

Sudah 23 tahun, Solihin mengidam-idamkan bisa membeli sebuah cincin untuk mahar pernikahannya.

Di hadapan Menteri Sandiaga, Solihin memasangkan cincin tersebut ke jari istrinya dengan haru.

"Saya senang sekali dan berterima kasih kepada Tuhan Yang Maha Kuasa telah mengabulkan doa saya, akhirnya bisa memberikan cincin kepada istri saya selama 23 tahun," kata Solihin, seperti dilansir dari Antara, Senin (28/6/2022).

Baca juga: Saat Menteri Sandiaga dan Wali Kota Mataram Joget bersama Penari Gandrung di Loang Baloq

Doa Sandiaga

Sandiaga menyebutkan, Solihin adalah sosok suami pekerja keras yang selalu ingin mewujudkan mimpi istrinya.

Solihin juga disebut sebagai sosok yang gigih dalam menjaga destinasi wisata.

"Hari ini adalah hari spesial untuk Bapak, berkat doa Pak Solihin yang gigih dan rajin dalam menjaga destinasi wisata ini saya kasih hadiah ke Pak Solihin, cincin emas yang dulu Bapak janjikan selama 23 tahun untuk diserahkan," papar Sandiaga.

Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 27 Juni 2022

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com