MATARAM, KOMPAS.com- Menteri Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat(PUPR) Basuki Hadimuljono menyebutkan, jalan tol di Indonesia tampak kumuh, hitam, serta tidak terawat.
Hal itu disampaikan Basuki dalam sambutannya pada hari jadi Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) di Senggigi Lombok Barat, Senin (27/5/2022) malam.
"Jadi memang penampakan jalan tol kita ini kumuh, hitam kayak enggak pernah dirawat, masak kita kalah dengan Senegal dan Tajikistan, negara-negara kecil tetapi jalan tolnya rapi dan bersih, mungkin baru," tekan Basuki.
Baca juga: UPDATE Covid-19 di Jatim, DIY, Bali, NTB, NTT, Kalbar, dan Kalsel 27 Juni 2022
Karena itu dia meminta pada BPJT untuk melakukan perbaikan pada Juli 2022 ini.
Mengingat dari program kerja yang disampikan pengelola jalan tol pada Kementerian PUPR, ada sejumlah ruas jalan tol yang selesai dan mulai pada bulan Juli 2022.
"Saya ingin kita bersepakat malam ini, bahwa program Bapak Ibu ini sebagai dasar persetujuan penyesuaian tarif tol tahun ini, mohon maaf, karena kita tak memiliki waktu banyak," katanya.
Baca juga: Saat Menteri Sandiaga dan Wali Kota Mataram Joget bersama Penari Gandrung di Loang Baloq
Untuk dua tahun ke depan mulai Juli 2022, pengelola diharapkan memperbaiki penampakan jalan tol di Indonesia agar lebih baik.
Terlebih Presiden Joko Widodo menyampaikan, hampir tiap hari jalan tol di Korea dicat.
"Tiap hari kata beliau melihat jalan tol itu di cat, nah kita ini belum pernah, untuk itu mumpung sekarang bulan Juli ini program kerja dimulai, agar semua tol dicat, saya sudah lihat tol di dalam Kota Jakarta sudah mulai dicat, jadi mau ke airport sudah nampak bersih termasuk fasilitas pejalan kaki atau JPO nya," kata Basuki.
Baca juga: Motif Pelaku Aborsi di Mataram, Kesal Tak Diizinkan Pacar Makan Gurita Saat Mengidam