Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bawa Miras ke Stadion Manahan, 18 Oknum Suporter PSS Sleman Dilarang Tonton Laga Vs Dewa United

Kompas.com - 27/06/2022, 23:23 WIB
Khairina

Editor

KOMPAS.com-Sebanyak 18 oknum suporter PSS Sleman diamankan Tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta.

Mereka kedapatan membawa minuman keras (miras) saat akan menyaksikan pertandingan PSS Sleman melawan Dewa United, di Stadion Manahan Solo, Senin (27/6/2022).

Kapolresta Solo Kombes Pol Ade Safri Simanjuntak mengatakan, Tim Sparta Sat Samapta Polresta Surakarta melaksanakan razia, sterilisasi, dan pengecekan maupun penggeledahan terhadap orang dan barang suporter.

Baca juga: Ratusan Suporter PSS Sleman Masuk Solo, Lempari Polisi dengan Batu, Dibubarkan dengan Gas Air Mata

"Dalam pengamanan tersebut Tim Sparta mengamankan 18 suporter yang didapati sedang pesta miras maupun kedapatan membawa miras berbagai merk," kata Ade Safri Simajuntak.

Dari 18 orang itu, 1 orang didapati dalam keadaan mabuk berat.

Barang bukti miras yang disita petugas adalah 12 botol miras merk Anggur Merah, 3 botol miras merk Anggur Kolesom, 4 botol miras merek Bir Singa Raja, 1 botol miras merek Soju berisi setengah.

Dua botol air mineral ukuran 1.500ml berisi ciu, dan 2 botol air mineral ukuran 600ml berisi ciu oploan.

Baca juga: Singgung Pengamanan Suporter di Perbatasan Kurang Maksimal, Gibran: Seng Keno Elek Solo

Kapolresta Surakarta menambahkan kedelapan belas suporter yang kedapatan membawa miras itu langsung diberikan sanksi tegas berupa tidak diperbolehkan menonton pertandingan antara PSS Sleman melawan Dewa United.

"Sanksi tegas tersebut sudah disepakati oleh pihak Panpel dan suporter meski bertiket, mereka yang kedapatan bawa miras kita larang masuk stadion," ucapnya.

Ke-18 belas pelaku tersebut beserta barang bukti dibawa ke Mako Polresta Surakarta untuk proses secara tipiring.

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Kedapatan Bawa Miras ke Stadion Manahan, 18 Suporter PSS Sleman Gagal Nonton Laga vs Dewa United, 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Long Weekend', Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

"Long Weekend", Daop 5 Purwokerto Tambah Tempat Duduk KA Tujuan Jakarta dan Jember

Regional
Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Rem Blong, Truk Trailer Tabrak Motor di Magelang, 1 Orang Tewas

Regional
Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Pengakuan Kurir Sabu yang Ditangkap di Magelang: Ingin Berhenti, tapi Berutang dengan Bandar

Regional
Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Jadi Tersangka Kasus Korupsi Dana Internet Desa, Mantan Wabup Flores Timur Ajukan Praperadilan

Regional
Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Pengakuan Pelaku Penyelundupan Motor Bodong ke Vietnam, Per Unit Dapat Untung Rp 5 Juta

Regional
Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Puluhan Anak Usia Sekolah di Nunukan Memohon Dispensasi Nikah akibat Hamil di Luar Nikah

Regional
Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Jurnalis NTB Aksi Jalan Mundur Tolak RUU Penyiaran

Regional
Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Buntut Video Viral Perundungan Siswi SMP di Tegal, Orangtua Korban Lapor Polisi

Regional
Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Video Viral Pj Bupati Kupang Marahi 2 ASN karena Swafoto Saat Upacara Bendera

Regional
Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Terbukti Berzina, Mantan Suami dan Ibu Norma Risma Divonis 9 dan 8 Bulan Penjara

Regional
DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

DBD Merebak, 34 Warga Sumsel Meninggal Dunia

Regional
Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Pekan Sawit 2024 di ATI Padang, Menperin Fokuskan Kebijakan Hilirisasi

Regional
Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Jaringan Pengiriman Motor Bodong ke Vietnam Dibongkar, Pelakunya Warga Demak

Regional
Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Pemkab Aceh Barat Bangun 600 Jamban untuk Warga Miskin

Regional
8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

8 Orang Meninggal akibat DBD di Solo, Mengapa Kasusnya Masih Tinggi?

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com