Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelaku yang Bawa Kabur dan Hamili Remaja di Wonogiri Belum Ditangkap, Ini Alasan Polisi

Kompas.com - 27/06/2022, 08:51 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

WONOGIRI, KOMPAS.com - Keluarga MD, anak dibawah umur yang pernah hilang satu tahun dan kini hamil lima bulan meminta polisi segera menangkap pelakunya. Pasalnya, keluarga korban mendapatkan ancaman akan dihabisi semuanya oleh sosok pria yang diduga menghamili MD.

Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Wonogiri, AKP Supardi yang dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (26/6/2022) menjelasan alasan dan kesulitan polisi belum menangkap pelaku yang menghamili anak perempuan dibawah umur tersebut.

Salah satunya, korban masih belum mau terbuka terkait informasi pria yang membawa lari hingga menghamilinya. 

"Anak ini masih diam. Dia tidak mau ngomong dengan siapa pun. Dia hanya ngomong saya pergi sendiri dan pulang sendiri. Hanya itu saja," ujar Supardi.

Supardi menyebut MD juga bungkam terkait pria yang menghamilinya. Padahal keterangan MD penting untuk menjadi salah satu dasar menangkap pelakunya.

Baca juga: Remaja Wonogiri yang Hilang Setahun Kini Hamil 5 Bulan dan Diancam, Keluarga Minta Pelaku Ditangkap

"Soal hamil, dia itu perginya sendiri dan pulang sendiri. Dan kalau ditanya tidak pernah ngomong. Kalau mau diproses gimana lho orangnya diam dan tidak mau mau menceritakan," tutur Supardi.

Supardi pun belum mengetahui korban hamil di mana, sejak kapan dan siapa yang pelakunya.

Agar korban mau terbuka, Supardi meminta bantuan Pusat Pelayanan Terpadu Perlindungan Perempuan dan Anak (P2PTA) dan psikolog. Dia berharap hasilnya sudah bisa diketahui hari ini.

Pelibatan P2PTA dan psikolog dalam kasus ini lantaran MD selalu mengancam akan melakuka hal buruk bila polisi datang ke rumahnya.

"Karena anaknya ini kalau ada polisi yang di sana, dia melakukan hal-hal yang tidak diinginkan. Hasilnya kami juga belum tahu seperti apa," jelas Supardi.

Selain itu dia juga mengharapkan korban bisa memberi penjelasan kepada tim sehingga bisa diproses pelakunya.

Terkait adanya ancaman kepada pihak keluarga, dia meminta bukti adanya ancaman tersebut.

Supardi juga menambahkan keluarga korban tidak perlu melaporkan kembali kasus ini ke Polres Wonogiri. Terlebih, Polsek Sidoharjo sudah menerima laporan dan menangani kasus ini.

Selain itu, Satreskrim Polres Wonogiri pun belum perlu diambil alih langsung penangananya. Kendati demikian Satreskrim Polres Wonogiri membantu penangananya.

Diberitakan sebelumnya, keluarga MD, warga Kecamatan Sidoharjo, Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah mendatangi Mapolres Wonogiri, Jumat (24/6/2/2022).

Kedatangan orang tua MD berinisial GS bersama keluarga ke Polres Wonogiri untuk menanyakan perkembangan penanganan kasus penculikan yang menimpa MD setahun yang lalu.

Pasalnya sampai saat ini aparat Polres Wonogiri belum menangkap pria sekaligus guru pencak silat MD yang dilaporkan membawa anak gadis keluar tersebut.

Tardi selaku perwakilan keluarga MD meminta Polres Wonogiri bertindak adil dalam penanganan kasus ini.

"Kami sudah melapor kok tidak ada tindak lanjutnya sampai sekarang. Kami minta keadilan Polres Wonogiri,” kata Tardi didampingi kedua orangtua MD.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com