Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Pemilik Toko Ban di Kalbar Ditangkap, Pelaku Anak Buah Korban

Kompas.com - 25/06/2022, 10:41 WIB
Hendra Cipta,
Khairina

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Kasus dugaan pembunuhan terhadap Susanto (62), seorang pemilik toko ban di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) terungkap.

Tersangka pembunuhan telah ditangkap. Dia pria berinisial RN (27). Tak lain adalah karyawan di toko ban milik korban.

"Tersangka ditangkap tanpa perlawanan saat tidur di indekosnya," kata Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Sintang AKP Idris Bakara saat dihubungi, Sabtu (25/6/2022).

Baca juga: Sempat Dilaporkan Hilang, Pemilik Toko Ban di Kalbar Ditemukan Tewas dalam Karung

Menurut Bakara, pengungkapan kasus tersebut berawal dari rekaman kamera pengawas atau CCTV yang memperlihatkan tersangka cekcok dengan korban.

"Setelah cekcok, tersangka mengambil sepotong besi dan memukulkan ke kepala korban," ujar Idris.

Menurut Idris, korban kemungkinan langsung tewas saat dipukul dengan potongan besi.

Kemudian, dini hari pukul 02.00 WIB, tersangka membungkus jenazah korban menggunakan kardus dan dimasukkan ke dalam karung plastik.

"Kemudian jemazah korban dibuang di bawah jembatan," ucap Idris.

Baca juga: Rombongan Pengantar Jenazah di Makassar Diserang Orang Tak Dikenal, Polisi Tangkap 2 Pelaku

Sebelumnya, Susanto (62), seorang pemilik toko ban di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar) ditemukan tewas.

Jenazahnya ditemukan di dalam sebuah karung di bawah Jembatan Rokan Penyanggak, Desa Suka Jaya, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Jumat (24/6/2022).

"Diduga korban pembunuhan," kata Kapolres Sintang AKBP Tommy Ferdian kepada wartawan, Jumat sore.

Menurut Tommy, sebelum jenazahnya ditemukan, Susanto telah dilaporkan hilang pada Kamis (16/6/2022).

Tommy menerangkan, tetangganya merasa curiga karena selama 11 hari, korban tidak ada kabar serta membuka toko.

"Dari laporan itu, kami melakukan penyelidikan dan pemeriksaan di toko korban," ucap Tommy.

Pihak kepolisian, lanjut Tommy, melakukan olah tempat kejadian perkara di toko korban dan mendapati percikan darah di sejumlah tempat di toko korban.

"Saat dilakukan penyelidikan, ditemukan bercak darah di kursi kasir tempat biasa korban duduk," kata Tommy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Dapat 17 Kursi, PDI-P Kuasai DPRD Kota Semarang

Regional
Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Jika BIM Terdampak Erupsi Marapi, Apa Solusi Penerbangan Haji Sumbar?

Regional
Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Polisi Tangkap 2 Pembunuh Mahasiswa di Sorong

Regional
Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Mengenang Jembatan Ngembik Magelang Sebelum Dibongkar, Uji Adrenalin sampai Swafoto

Regional
Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Pilkada Ende, Calon Independen Wajib Kantongi 21.101 Dukungan

Regional
Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Pernah Panah Anggota TNI, Anggota OPM Kodap IV Sorong Kini Kembali ke NKRI

Regional
Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Damkarmat Lampung Selatan Tangkap Buaya yang Resahkan Warga

Regional
3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

3 Atlet Taekwondo Nunukan Raih Medali Emas di Kunming International Open Taekwondo Championship 2024

Regional
Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Langgar Aturan Partai, 3 Caleg PDI-P di Salatiga Ditarik Pencalonannya

Regional
Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Dinsos Kota Ambon Urus Identitas Anak yang Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Dana Hibah UEA untuk Solo Cair, Gibran Pioritaskan untuk Fasilitas Umum

Regional
KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

KPU Banyumas Belum Tetapkan Caleg Terpilih, Ini Penyebabnya

Regional
Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Perdagangan Ilegal Burung Kicau Liar, Pakai Kamuflase Penangkaran?

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Suami di Karimun Bunuh Istri, Kesal Korban Tak Pernah Masak dan Mertua Ikut Campur

Regional
Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Propam Polda Aceh Mulai Usut Tewasnya Warga Diduga Dianiaya Oknum Polisi

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com