LEWOLEBA, KOMPAS.com - Pos Pengamatan Gunung Api (PGA) Ile Lewotolok, Kabupaten Lembata, NTT, kembali melaporkan terjadinya erupsi pada Jumat (17/6/2022) malam.
Petugas Pos PGA Ile Lewotolok, Yeremias Kristianto Pugel mengatakan, erupsi terjadi pada pukul 22.35 Wita.
"Erupsi disertai lontaran lava pijar dan gemuruh sedang," ujar Jefri saat dihubungi, Jumat malam.
Baca juga: Kasus Nasabah Gugat BRI Rp 5 Miliar di Lembata, Hakim Minta Mediasi
Pihaknya meminta warga sekitar Gunung Ile Lewotolok tidak panik, namun tetap waspada.
"Lontaran lava pijar ini masih di area puncak, jadi masyarakat tidak perlu panik," ujarnya.
Sementara itu Kepala Pos PGA Ile Lewotolok, Stanislaus Ara Kian mengimbau, masyarakat tidak terprovokasi isu hoaks erupsi Ile Lewotolok dari sumber yang tidak jelas.
"Diharapkan masyarakat tidak terprovokasi. Kami terus melakukan langkah-langkah mitigasinya jika ada kegempaan yang mengindikasikan ke arah guguran yang semakin nyata," ujarnya.
Baca juga: Jam Kerja ASN di Lembata Jadi Temuan BPK karena Terlalu Pendek
Stanislaus menambahkan, hingga saat ini, status Gunung Ile Lewotolok masih level III siaga.
Masyarakat sekitar diminta tidak melakukan aktivitas di dalam radius 3 kilometer dari puncak atau kawah, radius 3,5 kilometer untuk sektor tenggara, radius 4 kilometer untuk sektor timur dan timur laut.
"Kami juga mengimbau warga tiga desa, yakni Lamawolo, Lamatokan, dan Jontona selalu mewaspadai potensi ancaman guguran lava pijar dan awan panas dari bagian timur puncak," pintanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.