KRI Banjarmasin yang Akan Jadi Hotel Terapung bagi Tamu VVIP MXGP Samota, Tiba di Pelabuhan Badas

SUMBAWA, KOMPAS.com- Kapal Perang Republik Indonesia (KRI) Banjarmasin tiba di Pelabuhan Badas, Sumbawa, Rabu (22/6/2022).

Kapal tersebut akan dijadikan hotel apung bagi tamu VVIP dalam gelaran MXGP Samota di Sumbawa pada 24-26 Juni 2022.

Baca juga: Penonton MXGP Dilarang Bawa Payung dan Pakai Sandal Jepit

Sekretaris Daerah Kabupaten Sumbawa, Hasan Basri menjelaskan, KRI Banjarmasin menyediakan kurang lebih 200 kamar untuk para tamu MXGP Samota Sumbawa.

"Alhamdulillah KRI Banjarmasin sudah tiba, rencananya para tamu VVIP akan bermalam di sini," kata Hasan Basri, Rabu.

Sebelumnya, Gubernur NTB Zulkieflimansyah mengirim surat kepada Panglima TNI dan KSAL untuk minta bantuan agar KRI Makassar bisa membantu memenuhi kebutuhan akomodasi saat MXGP.

Sebab, ketersediaan hotel masih terbatas bila dibandingkan jumlah penonton yang diperkirakan mencapai puluhan ribu.

"Tinggal teknisnya saja karena Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa sudah setuju ketika bertemu di Mataram kemarin saat kunjungan kerja," imbuh Zulkieflimansyah.

Baca juga: Simak Rekayasa Lalu Lintas di MXGP Samota, Ada 2 Titik Shuttle Bus

Jumlah penonton MXGP of Indonesia Samota Sumbawa 2022 diperkirakan bisa mencapai lebih dari 50.000 orang.

Kegiatan tersebut dinilai strategis untuk mempromosikan potensi pariwisata NTB, karena akan diliput oleh sekitar 50 media massa internasional dari 20 negara peserta MXGP Indonesia Samota 2022.

Baca juga: Logistik MXGP Indonesia Sampai di Sumbawa, Pebalap Segera Tiba

Susi Gustiana Sirkuit MXGP Samota

Enam hotel di Kota Sumbawa Besar, kata Ridwan, telah disiapkan sebagai penginapan untuk para pebalap, ofisial, dan tamu luar negeri.

Menurut Ridwan, saat ini pihaknya tengah menyiapkan akomodasi untuk penonton domestik dari luar daerah NTB.

Akomodasi yang tersedia dan sudah disiapkan saat ini antara lain 800 kamar hotel melati dan penginapan di Sumbawa dan sekitarnya, 7.000 unit tenda di kawasan camping ground sepanjang teluk Saleh, dan 900 homestay yang disiapkan di rumah penduduk.