Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiket Pesawat Naik 70 Persen, Tantangan Pariwisata Bukan Lagi Pandemi

Kompas.com - 19/06/2022, 13:33 WIB
Hendra Cipta,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PONTIANAK, KOMPAS.com - Saat ini tantangan dunia pariwisata bukan lagi pandemi Covid-19 tapi harga tiket yang mahal.

Ketua Association of the Indonesia Tours and Travel Agencies Kalimantan Barat (Asita Kalbar) Ifan Ronaldo Barus mengatakan kenaikan tiket pesawat mencapai 70 persen.

"Tiket pesawat naik 70 pesen dari sebelum pandemi. Sekarang tantangannya bukan pandemi, tapi harga tiket," kata Ifan saat dihubungi, Minggu (19/6/2022).

Baca juga: Ramai Harga Tiket Pesawat Dikeluhkan Mahal, Ini Penjelasan Kemenhub

Ifan menyebut, sebelumnya penerbangan rute Pontianak-Singapura Rp 700.000, tapi kini sudah di atas Rp 1 juta.

Sementara penerbangan lokal, rute Pontianak-Putussibau, untuk wisata Danau Sentarum, Kabupaten Kapuas Hulu seharga Rp 1,4 juta, padahal sebelumnya Rp 600.000.

"Kenaikan harga tiket pesawat Pontianak-Putussibau ini sejak bandara di sana dibuka beberapa bulan lalu," Ifan.

Baca juga: Harga Tiket Pesawat Mahal, Agen Perjalanan Kena Imbasnya

Ifan ingin wisatawan luar negeri dan luar Kalbar kembali naik pesat agar usaha travel kembali bangkit.

Maka dari itu, Ifan berharap dukungan semua pihak, terutama pemerintah, dalam membuat dunia pariwisata kembali bergairah.

"Sejak September 2021 kemarin, sebenarnya ada kenaikan wisatawan yang cukup signifikan, tapi sekarang harga tiket malah mahal," ujar Ifan.

Baca juga: Sudah Pesan Tiket Pesawat Lion Air ke Jakarta, 10 Penumpang Malah Ditinggalkan di Bengkulu karena Kursi Tak Cukup

Ifan mengeklaim, potensi wisata Kalbar sangat tinggi, seperti misalnya di Kota Singkawang, Temajuk Sambas, Randayan Bengkayang hingga Danau Sentarum Kapuas Hulu.

Terlebih jika border perbatasan Indonesia-Malaysia telah dibuka.

"Saya yakin kunjungan wisatawan akan kembali normal, dan mereka menjadikan jalur udara sebagai favorit. Jadi, kenaikan tiket pesawat ini harus jadi perhatian bersama," tutup Ifan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com