PURBALINGGA, KOMPAS.com- Seorang pendaki bernama Hardiat Hidayatuloh (53) asal Cimahi, Jawa Barat meninggal dunia saat mendaki Gunung Slamet, Sabtu (18/6/2022).
Korban dievakuasi oleh tim SAR setelah dilaporkan pingsan hingga kritis saat melintas dari Pos 7 menuju Pos 8 via basecamp Bambangan, Desa Kutabawa, Purbalingga, Jawa Tengah.
Baca juga: Ingin Punya HP yang Lebih Bagus, Satpam Erafone Purbalingga Nekat Mencuri di Tempat Kerjanya
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga, Umar Fauzi mengatakan, korban mendaki bersama dua rekannya dan satu porter pada Sabtu (18/6/2022) pukul 03.00 WIB.
“Saat sedang menuju Pos 8, survivor mendadak pingsan dan kritis pada pukul 09.00 WIB,” katanya saat dikonfirmasi wartawan.
Setelah mendapat laporan, basecamp Bambangan langsung memberangkatkan satu tim evaskuasi pada pukul 11.00 WIB disusul Tim SAR Gabungan pada pukul 12.00 WIB.
“Pada saat Tim SAR sampai di lokasi, anggota sempat memberika napas buatan dan namun nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal pada pukul 13.40 WIB,” ujar Umar.
Baca juga: Kakek di Purbalingga Sekap dan Cabuli Anak Tetangganya
Setelah dievakuasi, jenazah korban lalu dibawa ke Puskesmas Karangreja untuk diperiksa oleh dokter dan tim Inafis.
"Hasil pemeriksaan dokter Puskesmas Karangreja dan Tim Inafis, survivor mengalami gagal jantung," terang Umar.
Jenazah korban saat ini dibawa ke RSUD Goeteng Tarunadibrata Purbalingga untuk disucikan sebelum diserahkan ke pihak keluarga di Cimahi, Jawa Barat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.