1.300 Tenda Disediakan untuk Alternatif Menginap Penonton MXGP Samota

MATARAM, KOMPAS.com - Sebanyak 1.300 tenda disediakan bagi penonton Motor Cross Grand Prix (MXGP) Samota, Sumbawa, NTB sebagai alternatif menginap.

Perhelatan MXGP Samota diketahui akan segera berlangsung pada 24-26 Juni 2022. 

Kepala Dinas Pariwisata NTB Yusron Hadi mengungkapkan, pihaknya akan menyediakan lokasi camping ground yang tidak jauh dari venue sirkuit MXGP Samota untuk para penonton lokal maupun luar daerah NTB.

Baca juga: Polda NTB Siapkan 2.500 Personel Gabungan untuk Amankan MXGP Samota

"Kemarin kita sudah berkoordinasi dengan pengelola, akan membuat camping ground yang berada di dekat lokasi, sebanyak 1.300 tenda (disediakan). Pasti nanti akan ada penonton dari Jawa, Bali, Mataram, silakan yang berminat untuk di tenda," kata Yusron melalui sambungan telepon, Kamis (16/6/2022)

Diterangkan Yusron, untuk lokasi camping akan tersebar di dua tempat, yakni di Ai Lemak sebanyak 1.000 tenda, dan 300 tenda di A Loang.

"Untuk harga camping ground masih belum diumumkan, nanti akan ada koordinasi lagi dengan pengelola penyedia jasa, ditunggu informasinya," kata Yusron.

Selain camping ground, para penonton juga dapat memilih untuk menginap di rumah warga yang telah ditentukan Dinas Pariwisata NTB sesuai dengan kenyamanan dan keamanan.

"Penonton juga bisa menginap di rumah warga, kemarin kita sudah survei lokasi dengan Dinas Pariwisata Kabupaten Sumbawa dan Dinas Kesehatan, untuk rumah yang bisa dijadikan lokasi menginap," ungkap Yusron.

Baca juga: Pemprov NTB Siapkan 210 Kamar Hotel untuk Kru dan Pebalap MXGP Samota

Sebelumnya juga, sebanyak 210 kamar dengan 399 tempat tidur untuk kru dan pebalap event MXGP Samota telah disiapkan Dinas Pariwisata NTB.

Ratusan kamar hotel tersebut tersebar di Kabupaten Sumbawa.

Selain menyiapkan kamar untuk kru dan pebalap, Pemda NTB juga telah menyediakan kamar untuk talent music yang datang memeriahkan pembukaan MXGP di Samota Sumbawa sebanyak 70 sampai 100 kamar.

Sementara untuk mengantisipasi minimnya akomodasi di Sumbawa, Dinas Pariwisata telah melakukan koordinasi untuk menghadirkan kapal KRI Banjarmasin dengan menampung 250 tempat tidur sebagai hotel terapung.