Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Peringatan Dini BMKG, Waspada Potensi Banjir Rob di Pesisir Jateng 3 Hari ke Depan

Kompas.com - 15/06/2022, 15:57 WIB
Riska Farasonalia,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - BMKG mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob di wilayah pesisir Jawa Tengah mulai tanggal 16 hingga 18 Juni 2022 mendatang. Masyarakat di wilayah pesisir yang berpotensi terdampak banjir rob diminta waspada.

Koordinator Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Tanjung Emas Semarang, Ganis Erutjahjo menyebut, tiga hari ke depan diprediksi bakal ada potensi peningkatan tinggi gelombang.

"Berdasarkan citra satelit altimetri, tinggi muka air laut menunjukkan adanya anomali positif yang berpotensi menyebabkan banjir pesisir lebih tinggi," kata Ganis saat dalam keterangannya, Rabu (15/6/2022).

Baca juga: Banjir Rob Kembali Genangi Landasan Pacu Bandara Bima, Keberangkatan Pesawat Dibatalkan

Ganis mengatakan sepanjang tiga hari ke depan angin berembus konsisten dengan kecepatan cukup tinggi hingga 36 km per jam, terutama di Laut Jawa.

"Hal ini mengakibatkan peningkatan tinggi gelombang dengan ketinggian gelombang maksimum mencapai 2 meter," ujarnya.

Dia mengungkapkan bersamaan dengan peningkatan tinggi gelombang air laut, ada fenomena Super Full Moon yaitu fase bulan purnama.

"Fenomena Super Full Moon bersamaan dengan fase pasang air laut tertinggi pada tanggal 14 Juni 2022. Berpotensi menyebabkan terjadinya peningkatan ketinggian pasang air laut," ungkapnya.

Ia menjelaskan banjir pesisir atau rob berpotensi terjadi di beberapa wilayah pesisir utara Jawa Tengah pada 16 hingga18 Juni 2022.

Prediksi tersebut berdasarkan pantauan data water level di Stasiun Meteoorlogi Maritim Tanjung Emas dan prediksi pasang surut dari Pushidrosal TNI AL.

Adapun daerah pesisir utara Jawa Tengah yang berpotensi terdampak banjir rob pada tanggal 16 Juni 2022 yakni Pesisir Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang.

Di daerah tersebut diprakirakan tinggi pasang maksimum 100 cm pada pukul 10.00-12.00 WIB. Dengan kecepatan angin 2 Knot - 15 Knot yakni 3,7 km per jam - 27,8 km per jam.

Perkiraan tinggi gelombang wilayah perairan Jepara dan perairan Pati-Rembang dalam kategori rendah-sedang yakni 0,75 - 2,0 m. Sedangkan perairan Pekalongan-Kendal dan perairan Semarang-Demak dalam kategori rendah yakni 0,5 - 1,25 m.

Sementara pada tanggal 17 Juni 2022, wilayah yang berpotensi banjir rob yakni pesisir Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kabupaten Kendal, Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang.

Di daerah tersebut diprakirakan tinggi pasang maksimum 110 cm pada pukul 11.00-13.00 WIB. Dengan kecepatan angin 2 Knot - 15 Knot yakni 3,7 km per jam - 27,8 km per jam. 

Perkiraan tinggi gelombang wilayah perairan Pekalongan-Kendal, perairan Semarang-Demak, perairan Jepara dan perairan Pati-Rembang dalam kategori rendah yakni 0,5 - 1,25 m.

Kemudian pada tanggal tanggal 18 Juni 2022, wilayah yang berpotensi rob antara lain Pesisir Kabupaten Pekalongan, Kota Pekalongan, Kota Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Jepara, Kabupaten Pati dan Kabupaten Rembang.

Di daerah tersebut diprakirakan tinggi pasang maksimum 110 cm pada pukul 11.00-14.00 WIB. Dengan kecepatan angin 2 Knot - 15 Knot yakni 3,7 km per jam - 27,8 km per jam

Perkiraan tinggi gelombang wilayah perairan Jepara dan perairan Pati-Rembang, perairan Pekalongan-Kendal, perairan Semarang-Demak dalam kategori rendah yakni 0,5 - 1,25m.

BMKG mengimbau kepada masyarakat di wilayah pesisir untuk mengantisipasi dampak dari potensi banjir rob.

"Karena banjir rob dapat mengganggu aktivitas keseharian masyarakat di sekitar pelabuhan dan pesisir. Seperti aktivitas bongkar muat di pelabuhan, aktivitas permukiman pesisir, serta aktivitas tambak garam dan perikanan darat," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com