Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PLN Manfaatkan Limbah Batu Bara untuk Bedah 5 Asrama TNI di Sikka

Kompas.com - 13/06/2022, 06:30 WIB
Serafinus Sandi Hayon Jehadu,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAUMERE, KOMPAS.com - PT PLN (Persero) memanfaatkan limbah sisa pembakaran batu bara atau Fly Ash and Bottom Ash (FABA) dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ropa, Nusa Tenggara Timur (NTT), untuk membedah lima unit asrama prajurit TNI Komando Distrik Militer (Kodim) 1603 Sikka, NTT.

Komandan Resort Militer (Danrem) 161 Wira Sakti Kupang, Brigjen TNI Iman Budimang menyampaikan apresiasi kepada PLN yang telah membedah rumah prajurit melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

"Dengan bantuan bedah rumah ini, kehidupan para prajurit dan keluarga yang menghuni rumah tersebut menjadi lebih nyaman," ujar Iman dalam keterangan tertulis, Minggu (12/6/2022) malam.

Baca juga: Manfaatkan Lahan Eks Tambang Batu Bara, Taman Kehati Emil Salim Dibangun di Sawahlunto

Iman berpesan, para prajurit dan keluarganya untuk terus menjaga rumah yang telah dibedah sehingga tetap terpelihara.

"Semoga sinergi yang sudah terjalin tetap dipertahankan sehingga mendukung pembangunan," ucap Iman.

Baca juga: Gubernur Kaltim Sebut Ada Perusahaan Batu Bara Tidak Laporkan Dana CSR

General Manager PT PLN Unit Induk Wilayah NTT, Agustinus Jatmiko menjelaskan, PLTU Ropa memproduksi FABA sebanyak 5.300 metrik ton per hari. Potensi ini kemudian diolah untuk menjadi produk material konstruksi seperti paving blok, bata interlock, kanstein, batako dan produk material konstruksi lainnya untuk pembangunan.

"FABA juga telah digunakan untuk membangun sarana umum seperti jalan lingkungan, jalan desa, gereja, masjid, dan sarana umum lainnya dan jalan. Sejak Juni tahun 2021 sudah 14 unit rumah yang dibangun," ujarnya.

Agustinus mengatakan, lima unit asrama prajurit TNI Kodim 1603 Sikka yang dibangun dengan memanfaatkan FABA telah diresmikan pada Jumat (10/6/2022).

Ia berterima kasih kepada TNI yang telah bersinergi memperkenalkan dan memanfaatkan FABA untuk program bedah rumah prajurit.

Agustinus berharap dengan adanya rumah layak huni ini, para prajurit memperoleh kehidupan yang lebih baik, sehat, dan produktif serta mendukung tugas kesatuan TNI dalam menjalankan tugasnya.

"Semoga sinergi PLN dan TNI dalam pemanfaatan FABA maupun tugas kenegaraan lainnya terus berkelanjutan sehingga pembangunan berjalan lancar dan berdampak bagi masyarakat," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com