Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ingin Ambil Bangkai Kucing, Ini Kronologi 3 Warga Brebes Tewas Saat Kuras Sumur, Diduga karena Gas Beracun

Kompas.com - 12/06/2022, 18:12 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Tiga warga di Desa Kutamendala, Kecamatan Tonjong, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, tewas saat menguras sebuah sumur, Jumat (10/6/2022).

Mereka adalah pemilik sumur Wasum (37), kemudian tetangganya Rastum (41) dan Pujianto (24), pemilik mesin diesel

Diduga mereka tewas karena menghirup as beracun.

Peristiwa tersebut berawal saat korban hendak mengambil bangkai kucing dalam sumur.

Baca juga: 3 Warga Brebes Tewas Saat Kuras Sumur dengan Mesin Pompa Diesel, Diduga karena Gas Beracun

Awalnya, pemilik diesel sedang menguras sumur milik korban Wasum yang di dalamnya terdapat bangkai kucing.

Setelah air mulai terkuras, Pujianto turun ke dalam sumur untuk mematikan mesin diesel. Menurut Kapolsek Tonjong, AKP M Yusuf, korban Pujianto tak kuat naik ke atas hingga tercebur.

"Nahas setelah mesin dimatikan, korban tidak kuat naik ke atas diduga keracunan gas karbon dioksida. Korban kemudian tercebur," katanya, Sabtu (11/6/2022).

Setelah itu, korbn lain yakni pemilik sumur, Wasum berniat untuk membantu dengan turun ke dalam sumur.

Baca juga: Polisi Tetapkan 3 Tersangka Kasus Konvoi Sebarkan Paham Khilafah di Brebes

Ia mencoba mengangkat dan membawa mesin diesel ke atas terlebih dahulu. Seperti korban pertama, ia ikut jatuh terduga keran keracunan.

"Pemilik sumur akhirnya juga ikut tercebur ke dalam sumur," ujarnya.

Setelah itu datang korban ketiga, Rastum. Dia berhasil mengangkat dua korban yang tercebur ke dalam sumur.

Kedua korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Tojong. Namun nahas, saat masih berada di atas sumur, tali yang mengikatnya lepas. Ia pun tercebur dan tewas di dalam sumur.

"Korban yang berhasil dievakuasi dan dibawa ke puskesmas juga tewas. Mereka sempat mendapatkan pertolongan pertama tim medis, tetapi akhirnya meninggal," jelasnya.

Baca juga: Asik Pesta Sabu dengan Pemandu Lagu, Driver Ojol di Brebes Digerebek Polisi

Hal senada juga diungkapkan Kordinator Pos Damkar Bumiayu David Rokhmansyah, kepada wartawan, pada Jumat (10/6/2022).

"Dua korban berhasil dievakuasi warga, dan korban terakhir berhasil dievakuasi tim rescue," kata David.

Ia membenarkan jika para korban berencana menguras air sumur dengan mesin pompa diesel yang dimasukkan ke sumur.

Selain itu mereka juga akan mengambil bangkai kucing di dalam sumur.

"Mesin pompa dimasukkan ke dalam sumur menggunakan tangga. Mereka berniat menguras sumur. Setelah mesin pompa dinyalakan dan air sudah naik, tiba-tiba mereka terkapar saat masih di dalam sumur," ujar David.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Tresno Setiadi | Editor : Robertus Belarminus), Tribunnews.com

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Perempuan di Bawah Umur Diperkosa 7 Pria di Pantai, Sempat Dicekoki Miras

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com