BENGKULU, KOMPAS.com - Seorang pelajar SMP, Hesti (14) warga Trans Lapindo, Desa Muara Santan, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu meninggal dunia setelah motor yang dikendarainya terpeleset, Kamis (9/6/2022).
Motor yang dikendarai korban setelah terpeleset tersangkut di kawat sling jembatan namun tubuh Hesti terjatuh ke sungai dari ketinggian 30 meter.
Warga sekitar sempat mencari Hesti yang hanyut terbawa arus. Saat ditemukan korban sudah tak bernyawa lagi.
Baca juga: Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Mengapung di Gresik, Diduga Pria yang Terjun dari Suramadu
Kapolsek Napal Putih Ipda Eri Andra saat dikonfirmasi menjelaskan, kecelakaan terjadi saat korban bersama rekannya terpeleset karena cuaca hujan.
"Motor korban terpeleset papan jembatan yang licin karena hujan," kata Ipda Eri Andara saat dikonfirmasi, Minggu (12/6/2022).
Kapolsek menjekaskan saat itu sekitar pukul 16.00 WIB korban bersama temannya Dinda (14) pulang dari sekolah di SMPN 20 Bengkulu Utara, Desa Air Tenang, Kecamatan Napal Putih, Kabupaten Bengkulu Utara mengendarai sepeda motor.
"Korban mengendarai sepeda motor sementara temannya dibonceng, lalu korban dan temannya pulang ke rumahnya berlokasi di Trans Lapindo," kata Kapolsek Napal.
Baca juga: Gara-gara Sopir Mengantuk, Bus Pariwisata di Tuban Terjun ke Sungai
Pada saat korban dan temannya melintasi jembatan gantung, seketika itu sepeda motor yang dikendarai korban dan temannya tergelincir disebabkan cuaca hujan deras serta lantai jembatan terbuat dari kayu. Ketinggian jembatan dari sungai ketahun kurang lebih 30 meter .
"Seketika itu juga korban terjatuh ke Sungai Ketahun dan terbawa arus sementara sepeda motor beserta teman korban tersangkut di tali seling jembatan gantung," ungkap Kapolsek.
Warga yang melihat kejadian itu melakukan pencarian terhadap korban dengan menyusuri Sungai Ketahun, kemudian selang waktu kurang lebih 1 jam korban ditemukan oleh warga dengan kondisi meninggal dunia. Korban dimakamkan keluarga pada Jumat (10/6/2022).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.