Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khilafatul Muslimin Punya Kantor di Solo, Wawali Teguh Prakosa: Akan Kita Cek

Kompas.com - 08/06/2022, 15:44 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Khilafatul Muslimin yang dipimpin oleh Abdul Qadir Hasan Baraja disebut memiliki kantor di Kota Solo, Jawa Tengah.

Sebelumnya, Polda Metro Jaya menyebutkan bahwa kegiatan kelompok Khilafatul Muslimin yang dipimpin oleh Abdul Qadir Hasan Baraja murni melawan hukum.

Sebab, selama ini kelompok tersebut menyebar ideologi khilafah untuk menggantikan Pancasila, serta bertentangan dengan Undang-Undang Dasar (UUD) Republik Indonesia Tahun 1945.

Baca juga: Papan Nama Markas Khilafatul Muslimin di Gang Sempit Kota Cimahi Dicabut

Mengenai adanya kantor Khilafatul Muslimin  di Kota Solo, Jawa Tengah dibenarkan Pelaksana Harian atau Plh Wali Kota Solo yang juga wakil wali kota, Teguh Prakosa.

"Khalifatul Muslimin ternyata di Solo ada kantornya di Gang Sawo 4, Kelurahan Karangasem, Kecamatan Laweyan, akan kita cek," kata Teguh Prakoso setelah Rapat Forkompinda (Forum koordinasi pimpinan daerah) di Komando Resor Militer 074/Warastratama, Rabu (8/6/2022).

Terkait dengan adanya kantor tersebut, Teguh mengatakan pihaknya akan melakukan antisipasi penyebaran paham melawan hukum tersebut, dengan melakukan rapat Forkompinda pada hari ini.

"Itu nanti akan ada rapat khusus untuk TNI, Polri, Kementerian Agama dalam rangka mengantisipasi kegiatan-kegiatan yang ada," jelasnya.

"Supaya tidak berdampak atau bahkan jangan sampai muncul kegiatan. Jadi akan kita lakukan penetrasi artinya komunikasi lintas. Nanti ada timnya ini tidak boleh disampaikan secara terbuka, karena belum ada rapat khusus," jelasnya.

Informasi yang dihimpun Kompas.com, di kawasan kantor Khilafatul Muslimin Kota Solo, merupakan rumah diduga anggota yang dijadikan kantor.

Baca juga: Karangan Bunga Apresiasi Penangkapan Pemimpin Khilafatul Muslimin Penuhi Mapolda Metro Jaya

Kantor yang dicat warna putih itu, memiliki dua plang nama yang bertuliskan, "Khalifatul Muslimin Ummul Quro Solo Kota" dan "Khalifatul Muslimin Kemas'ulan Laweyan".

"Itu sudah cukup lama di Solo sudah lumayan itu ada kantornya, maka nanti urusannya Pak Kapolres untuk apa yang akan kita lakukan dan sebagainya nanti biar rapat khususnya," jelas Mantan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Solo ini.

Dari pengakuan pemilik rumah yang tidak mau disebutkan, membenarkan rumahnya menjadi kantor Khalifatul Muslimin di Kota Solo, atas persetujuan suaminya.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Pimpinan Khilafatul Muslimin, Berawal dari Konvoi Sebar Pamflet Khilafah

Selain itu, beberapa waktu lalu terjadi perkumpulan para anggota dan pengurus di kantor tersebut.

Perkumpulan tersebut dilaksanakan secara tertutup, hanya untuk kaum laki-laki. Dari pengakuan warga yang tertempat tinggal di kantor tersebut, untuk kaum perempuan tidak dilibatkan dalam kegiatan tersebut.

"Sepanjang tidak ada bukti otentik kita tidak boleh berandai-andai," tegas Teguh.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Antisipasi Meroketnya Harga Pangan, Alokasi Pupuk Ditambah 9,55 Juta Ton

Regional
KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

KPU Sikka Tetapkan 35 Caleg Terpilih Periode 2024-2029, Ini Daftarnya

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com