NUNUKAN, KOMPAS.com – Sebuah kotak amal yang berbeda dari kotak amal kebanyakan, dipajang di sekitar ruko pasar tradisional Jamaker, Nunukan, Kalimantan Utara.
Kotak kaca tersebut bertuliskan donasi untuk kucing telantar yang diinisiasi para pencinta kucing di perbatasan RI – Malaysia.
Salah satu inisiator peduli kucing di Nunukan, Rahma, mengatakan kepeduliannya muncul karena dari banyaknya kucing liar berkeliaran dalam kondisi kurus kering dan mengenaskan.
Baca juga: Terekam CCTV Curi Kucing Persia, Ibu dan Anak di Cilacap Ditangkap Polisi
Kucing-kucing tersebut kelaparan, tubuh gemetar saat berjalan, dan tidak sedikit yang bulunya rontok dengan banyak luka.
"Kami berharap teman-teman di Nunukan memiliki kepedulian terhadap sesama makhluk hidup. Tidak ragu menolong kucing telantar dan ikut berkontribusi dengan donasi. Uang tersebut kita gunakan untuk mengurus kebutuhan dan pengobatan kucing-kucing yang terbiar di jalanan," kata Rahma di Nunukan, Sabtu (4/6/2022).
Mencintai hewan, menurut Rahma, adalah bukti kita mensyukuri karunia Tuhan. Kepedulian terhadap kesengsaraan makhluk Tuhan dianggapnya merupakan nilai dari seorang manusia.
Tak hanya kucing tentunya, melainkan kepada semua makhluk Tuhan tanpa terkecuali.
Baca juga: 135 Kucing Ditemukan Telantar di Dalam Ruko Surabaya, Kondisi Mengenaskan, Pemilik Menghilang
"Kita sering menemukan kucing dengan kondisi menyedihkan. Dia berjuang antara hidup dan mati, kita coba selamatkan namun terkendala biaya obat dan perawatan medisnya. Itu kenapa kita open donasi, semoga mengetuk kepedulian para donatur," lanjut Rahma.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.