Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Dikenali di Pulau Pamantauang, 2 Jasad Korban KM Ladang Pertiwi 02 Diidentifikasi di Makassar

Kompas.com - 04/06/2022, 15:38 WIB
Hendra Cipto,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

MAKASSAR, KOMPAS.com - Dua jenazah korban tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02 tidak berhasil dikenali oleh warga Pulau Pamantauang. Tim Basarnas Sulsel kemudian membawanya ke Kota Makassar dan menyerahkannya ke tim Disaster Victim Identification (DVI) Polda Sulsel untuk diidentifikasi.

Kepala Basarnas Sulsel, Djunaidi kepada wartawan Sabtu (4/6/2022) mengatakan, dua jenazah yang ditemukan di Selat Makassar pada Kamis (2/6/2022) dibawa ke Kota Makassar untuk dilakukan identifikasi oleh tim DVI Polda Sulsel. Pasalnya, kedua jenazah tersebut belum diketahui identitasnya.

"Sekiranya ada keluarga yang mengenali dari ciri pakaian dan aksesoris pada jenazah. Jika warga tidak mengenali kedua korban, maka selanjutnya KN SAR Kamajaya akan mengevakuasi ke Pelabuhan Soekarno Hatta untuk diserahkan ke TIM DVI Polda Sul-Sel," ujarnya.

Baca juga: Kepanikan di Selat Makassar, KM Ladang Pertiwi Tenggelam, 15 Orang Hilang

Djunaidi mengatakan, dirinya bersama Kapolda Sulsel dan Sekretaris Daerah (Sekda) Sulsel melakukan pencarian menggunakan helikopter pada 40 nautical mile (NM) dari lokasi kecelakaan KM Ladang Pertiwi 02.

Dari pemantauan tersebut, belum ada perkembangan berarti termasuk penemuan korban tenggelamnya KM Ladang Pertiwi.

Seorang nenek, Hj Hajrah (72) korban kecelakaan tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02 di Perairan Selat Makassar ditemukan tidak bernyawa pada pencarian hari kelima, Rabu (01/06/2022).KOMPAS.COM/HENDRA CIPTO Seorang nenek, Hj Hajrah (72) korban kecelakaan tenggelamnya KM Ladang Pertiwi 02 di Perairan Selat Makassar ditemukan tidak bernyawa pada pencarian hari kelima, Rabu (01/06/2022).

"Tentunya alut (alat utama) akan terus melakukan pencarian," tuturnya.

Sebelumnya telah diberitakan, Kapal Motor (KM) Ladang Pertiwi 02 yang memuat 42 orang ini dikabarkan tenggelam pada Kamis (26/5/2022) sekitar pukul 03.30 Wita, sekitar 10 NM sebelum Pulau Pemantauan di perairan Selat Makassar.

Baca juga: Operasi SAR Cari 16 Korban Tenggelam KM Ladang Pertiwi Diperpanjang 3 Hari

Namun informasi baru diterima oleh Basarnas pada Sabtu (28/05/2022).

Tim rescue Basarnas Makassar ABK KN SAR Kamajaya serta instansi dan organisasi SAR terkait segera melakukan pencarian di lokasi kecelakaan kapal.

Basarnas Sulsel mengungkapkan bahwa jumlah penumpang KM Ladang Pertiwi 02 bukan 42 orang, melainkan berjumlah 50 orang.

Sehingga 16 orang dinyatakan hilang dan 31 orang telah ditemukan selamat serta 3 orang ditemukan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

PDI-P Solo Sebut 6 Orang Daftar Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Pilkada Serentak 2024, 2 Sudah Lengkapi Berkas

Regional
Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Polres Merauke Tangkap Pelaku Pemerkosaan terhadap Mahasiswi

Regional
Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Truk Rem Blong Terbalik di Kebumen, 6 Orang Dilarikan ke Rumah Sakit

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Balon Udara Berisi Mercon Teror Warga Magelang dan Klaten, Polda Jateng: Ada Ancaman Penjara

Regional
Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Banjir Lebong Bengkulu, Warga Terdampak Dihantui Krisis Air Bersih

Regional
Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Perayaan Waisak 2024 di Candi Borobudur, Ini Rangkaian Acaranya

Regional
Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Puluhan Biksu Thudong Akan Jalan Kaki ke Candi Borobudur dan Muaro Jambi, Apa Tujuannya?

Regional
PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

PVMBG Sebut Bom Vulkanik Gunung Ruang Sulut Ancam Pulau Terdekat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 18 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Banjir di Lebong Bengkulu, 2.712 Masyarakat Mengungsi

Regional
Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Menantu Wanita Otaki Begal Mertua di Kendari, ND: Saya Dendam, Tidak Pernah Dianggap Keluarga

Regional
Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Pensiunan PLN Nyatakan Siap Maju dalam Pilkada Ende

Regional
Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Gunung Ruang Alami Erupsi, BMKG Imbau Waspada Potensi Tsunami

Regional
Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Kecelakaan Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024 di Banten Menurun, Korban Jiwa 7 Orang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com