Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 5 Tahun di Jambi Tewas Dibunuh, Pelaku Sakit Hati Ajakan Menikah Ditolak Ibu Korban

Kompas.com - 04/06/2022, 09:53 WIB
Suwandi,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi


JAMBI,KOMPAS.com - Aparat kepolisian berhasil meringkus pelaku pembunuhan bocah 5 tahun di kamar hotel, Kabupaten Bungo, Jambi.

Korban berinisial MG ditemukan tewas di salah satu kamar hotel pada Sabtu (28/5/2022) usai dibunuh pacar ibunya sendiri yakni AR (56), warga Kelurahan Sungai Pinang, Kecamatan Bungo Dani, Kabupaten Bungo.

Pelaku diduga membunuh dengan cara mencekik leher korban hingga tewas.

"Pelaku putus asa karena cintanya ditolak. Dia ingin mengakhiri hidup bersama anak orang yang dicintai," kata Kapolres Bungo, AKBP Guntur Saputro melalui sambungan telepon, Sabtu (4/6/2022).

Baca juga: Pasutri di Kebumen Tewas Dibunuh Adiknya, Motif Berawal dari Pembagian Panen Padi

Usai membunuh korban, pelaku sempat melakukan percobaan bunuh diri dengan cara minum racun tikus. Namun karena gagal, pelaku akhirnya menyerahkan diri ke polisi.

Guntur menjelaskan, motif pembunuhan bocah 5 tahun itu karena cinta yang mendalam pelaku terhadap ibu korban.

Berdasarkan hasil penyelidikan, pelaku baru setahun di Kabupaten Bungo dan pernah memiliki riwayat putus cinta serta gagal nikah. 

Pelaku yang sudah berumur lebih setengah abad ini, memang belum pernah menikah, karena selalu gagal dalam percintaan.

Hingga akhirnya pelaku bertemu dengan ibu korban dan menghabiskan seluruh hartanya agar bisa menikahi perempuan paruh baya itu. 

Namun saat dia mengutarakan niat hatinya untuk menikah, ternyata ditolak. 

Baca juga: Baru Sehari Pensiun dari RRI Madiun, Aris Ditemukan Tewas Diduga Dibunuh

Ia merasa trauma dan juga mencurigai adanya perselingkuhan ibu korban dengan pria lain. 

Guntur mengungkapkan, akibat penolakan tersebut muncul niat pelaku untuk membunuh sang anak. 

Peristiwa bermula ketika pelaku mengajak korban dan menjanjikan untuk membeli petasan. Korban yang tak curiga sedikit pun ikut bersama pelaku. 

"Pelaku bukannya ingin belikan korban mercon tapi malah mengajak korban ke hotel. Di dalam hotel itulah pelaku menghabisi nyawa korban dengan cara mencekik leher korban," jelas Guntur.

Dari hasil visum korban ditemukan ada tanda-tanda kekerasan pada bagian leher dan lebam pada tubuh korban.

Baca juga: Kronologi Jaenab Dibunuh Sepasang Kekasih, Berawal dari Pelaku Tagih Utang Rp 100 Juta untuk Biaya Nikah

Usai membunuh korban, pelaku kemudian menenggak racun tikus karena berniat ingin mengakhiri hidup. Namun ternyata gagal karena pelaku tidak mati.

Adapun pelaku mendatangi kantor polisi dan menyerahkan diri. 

Saat ini pelaku telah diamankan di Polres Bungo dengan sejumlah barang butki seperti kunci kamar hotel nomor 10, satu helai baju korban, satu unit sprei kasur,  dua buah bantal, satu unit sepeda motor Honda Beat warna hitam tanpa nopol dan satu pasang sandal korban.

Atas perbuatan tersangka, pihak kepolisian menjerat pelaku dengan Pasal 340 KUHP, tentang pembunuhan berencana dengan ancaman pidana mati atau penjara seumur hidup atau paling lama 20 tahun penjara.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com