MANOKWARI, KOMPAS.com- Kondisi bangunan Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 10 di Manokwari, Papua Barat sangat memprihatinkan.
Bagian atap ruangan seperti laboratorium, ruangan aula pertemuan, dan ruangan praktik kesenian sekolah, tampak mengalami kerusakan.
Bahkan, kaca jendela sekitar tiga ruangan kelas rusak hingga membuat siswa dan siswi tak nyaman belajar.
Baca juga: Botol Minuman Keras Ditemukan di Mobil Hilux yang Tabrak 2 Motor di Manokwari, 3 Korban Kritis
Selain bangunan yang memprihatinkan, akses jalan masuk sekolah yang terletak di Anggori Kelurahan Amban, Distrik Manokwari Barat tersebut juga rusak parah.
Erwin Patikawa, yang baru dua bulan menjabat Kepala Sekolah mengaku, berbagai upaya dilakukan, terutama mencoba memperbaiki akses jalan masuk ke sekolah.
"Ada beberapa guru sempat kecelakaan saat memasuki jalan ke sekolah ini," tutur Erwin Selasa (31/5/2022).
Baca juga: Hilux Tabrak 2 Motor di Manokwari, Warga Sempat Akan Bakar Mobil Penabrak
Erwin menegaskan pembangunan akses jalan masuk tersebut menggunakan anggaran swadaya.
"Para guru patungan sehingga kita buat jalan cor menggunakan semen," ucapnya.
Menurut Erwin, bangunan sekolah tersebut terakhir kali direnovasi tahun 1993.
Baca juga: Polisi Selidiki Kecelakaan Kerja yang Tewaskan Seorang Karyawan Pabrik Semen di Manokwari
"Sebagian ada bangunan, namun tidak ada mebelnya sehingga blm bisa digunakan, begitu juga sarana olahraga, lapangan basket juga sudah tidak bisa difungsikan, hanya digunakan senam saja karena ring basketnya rusak," ucapnya.
Wakil Ketua 1 DPRD Manokwari Norman Tambunan mengaku miris saat mengunjungi bangunan sekolah tersebut.
"Saya mendapat informasi sehingga langsung saya menuju ke lokasi SMP Negeri 10 di Anggori," kata Tambunan
Baca juga: Kecelakaan Kerja, Seorang Pekerja Pabrik Semen di Manokwari Tewas
Wakil Ketua dari Partai Golongan Karya itu berjanji akan membawa masalah ini untuk diperjuangkan.
"Kita prihatin ada sekolah di tengah kota kondisinya seperti ini, nanti kami akan berupaya membantu sampaikan kepada pemerintah daerah dan juga melalui Partai Golkar kami akan komunikasikan dengan Anggota DPR RI Dapil Papua Barat Bapak Robert Kardinal," ucapnya.
"Intinya beberapa upaya nanti yang akan kita tempuh untuk dapat terealisasi nya renovasi sekolah ini agar kegiatan belajar mengajar bisa nyaman, nanti kita coba panggil konsultan untuk menghitung kebutuhannya. Saya yakin Bupati juga pasti peduli dengan pendidikan, kami akan bantu dorong melalui DPRD," tutur dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.