Kata Abdullah Idi, sebenarnya anggota DPR RI sudah mencoba untuk bertemu dengan manajer restoran itu. Tapi, tidak bertemu hingga terjadilan penamparan itu.
Abdullah Idi pun menyayangkan permasalahan ini sampai dengan pelaporan polisi.
"Jadi menurut saya diselesaikan saja secara kekeluargaan dan akui kesalahan masing-masing. Pihak restoran bisa memperbaiki pelayanannya, dan pihak konsumen bisa secara arif untuk tidak dengan kekerasan," ujarnya.
Dengan adanya kejadian ini, Abdullah Idi pun meminta kepada pihak restoran untuk tidak melihat konsumen dari penampilannya.
Saat ditanya apa yang membuat hal itu bisa terjadi, Abdullah Idi pun mengatakan bahwa itu adalah ideologi atau pesan-pesan dari owner restoran.
"Intinya, etika publik itu perlu dipahami oleh semua orang," ungkapnya.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat AKP Ridwan mengatakan bahwa pihaknya sudah memeriksa terduga pelaku penganiayaan terhadap karyawan restoran Mai Cenggo pada Jumat (28/5/2022).
"Kami sudah periksa terduga pelaku penganiayaan tersebut," kata Ridwan saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin pagi.
Baca juga: Anggota DPR Benny Harman yang Diduga Tampar Karyawan di Labuan Bajo Telah Diperiksa
(Penulis : Kontributor Labuan Bajo, Nansianus Taris | Editor : Pythag Kurniati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.