Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puluhan Sapi Terinfeksi PMK, Seluruh Pasar Hewan di Sragen Ditutup Selama 2 Minggu

Kompas.com - 30/05/2022, 19:33 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Imbas puluhan sapi terpapar penyakit mulut dan kuku (PMK), seluruh Pasar Hewan di Kabupaten Sragen, Jawa Tengah, ditutup.

Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan (Disnakan) Kabupaten Sragen Rina Wijayanti menyatakan, penutupan dimulai Selasa (31/5/2022) hingga Selasa (14/6/2022), mendatang.

Baca juga: Kasus PMK Pertama Ditemukan di Sumenep, Peternak Diminta Waspada

"Penutupan mulai besok tutup di semua pasar hewan se-kabupaten Sregen, selama dua Minggu, sesuai dengan instruksi inkubasi," kata Rina Wijayanti, saat dikonfirmasi, Senin (30/5/2022.

Rina menjelaskan, langkah ini diambil sebagai bentuk pencegahan penularan lebih luas. Sebab, sesuai data Disnakan Sragen, per Senin (31/5/2022), sapi yang terkonfirmasi PMK berjumlah 82 ekor, 10 ekor di antaranya sembuh, dan 4 ekor lainnya mati.

"Bentuk penularan virus PMK, para sapi tertular setelah jual beli di pasar. Lalu dibawa di rumah dan dicampur dengan sapi lama. Lalu dalam satu kandang tertular," jelasnya.

Selama proses penutupan pasar, setiap harinya akan dilaksanakan penyemprotan disinfektan dan pengamanan oleh Disnakan dan Kepolisian Resort (Polres) Sragen.

"Kita kerja sama sama polisi penyekatan (kendaraan pengangkut sapi), kemudian menjaga selama ditutup tidak ada pedagang yang nekat berjualan dan antisipasi adanya pasar liar. Selanjutnya pengawasan mobilitas sapi itu sendiri," paparnya.

Sedangkan untuk perawatan sapi yang terjangkit virus PMK, masih dilaksanakan dan pengawasan secara berkala.

"Dari 59 ekor sapi progres kesembuhan rata-rata sudah menuju recovery pengobatan sudah 4-5 kali. Dua kali sekali dokter hewan melakukan pengecekan selama recavery. Peternakan juga diwajibkan menjamin kebersihan, supan gizi dan penyemprotan kadang," jelasnya.

Baca juga: 51 Sapi di Gunungkidul Suspek PMK, Warga Diminta Tak Tergiur Harga Murah

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Penjelasan BMKG Soal Gempa Garut M 6,5, Guncangan Terasa hingga Jakarta dan Jawa Timur

Regional
Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com