Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemuda di Papua Barat Diminta Berpartisipasi Sukseskan Agenda W20 dan Y20

Kompas.com - 27/05/2022, 23:32 WIB
Mohamad Adlu Raharusun,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MANOKWARI, KOMPAS.com - Menjelang agenda Youth 20 (Y20) dan Women 20 (W20) di Manokwari, Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Papua Barat mendorong pemuda berpartisipasi menyukseskan kegiatan itu.

Hal ini disampaikan Ketua KNPI Papua Barat, Sami DJ Saiba di Manokwari, Jumat (27/5/2022).

Baca juga: UMKM Bisa Dapat Modal Rp 300 Juta lewat W20 Sispreneur, Ini Cara Daftarnya

Sami mengatakan, side event Youth20 dan Women20 yang bakal digelar di Manokwari ini merupakan momen penting.

"Sekembalinya dari Kongres KNPI kemarin, kami DPD KNPI Papua Barat mengadakan aksi bersih-bersih menyambut kegiatan akbar Youth20 dan Women20 di Manokwari," kata Sami di Manokwari, Jumat.

Menurutnya, kegiatan W20 merupakan peluang bagi pemuda di Papua Barat mencari solusi secara global, khususnya masalah diskriminasi kaum perempuan dan peningkatkan UMKM.

Sementara Y20 merupakan momen penting terutama menghimpun pemuda di seluruh dunia melalui gagasan yang cemerlang.

"Kegiatan yang berskala internasional yang digelar di Papua Barat ini bisa mendapat dukungan dari Bapak Presiden. Hal ini juga sudah diultimatum oleh Ketua DPP KNPI bung Haris Pertama saat kegiatan kongres di Ternate Maluku Utara," jelasnya.

"Kami secara khusus menyampaikan terima kasih kepada Bapak Presiden karena memberikan ruang kepada setiap daerah agar menampilkan produk lokal dalam momen side event Y20 maupun W20. Hal ini masuk dalam e-katalog yang ada di Papua Barat, terutama produk lokalnya" ucapnya.

Sami mengajak elemen pemuda di Papua Barat menyiapkan diri untuk turut serta dalam kegiatan yang berskala Internasional itu.

"Pemuda harus berperan aktif, terutama anak-anak muda di Papua Barat. Sebab dalam konsep ini tentu mengarah pada pembukaan lapangan kerja di Tanah Papua terlebih khusus generasi muda di Papua Barat, maka sudah seyogyanya kami DPD KNPI turut mendukung." ucapnya.

Sebelumnya, Penjabat Gubernur Papua Barat Komjen Pol (Purn) Paulus Waterpauw memimpin rapat dengan panitia lokal guna mengecek kembali kesiapan menyukseskan side event W20 di Manokwari.

“Kita sudah persiapkan akomodasi dan juga segala agenda yang berkaitan dengan kehadiran tamu undangan ini,” kata Waterpauw yang ditemui wartawan, Rabu (25/5/2022).

Terkait rencana kunjungan empat Istri kepala Negara dari Australia, Italia dan Jepang, menurut Waterpauw, kehadiran delegasi ini akan lebih banyak menunjukkan keberhasilan pembangunan di Tanah Papua, khususnya Provinsi Papua Barat.

“Karena seingat saya isu-isu tentang Papua dan Papua Barat itu lebih banyak kepada hal-hal yang berkaca dengan kehidupan yang masih lampau, belum terangkat harkat martabat orang Papua. Masih banyak kehidupan-kehidupan yang tahun 70-an yang masih dengan kekerasan-kekerasan, konflik-konflik, itu yang selalu diangkat di negara-negara sahabat,” ungkapnya.

Baca juga: Y20 Ajak Anak Muda Wujudkan Planet Berkelanjutan dan Layak Huni

Kapolda Papua Barat Irjen Pol Tornagogo Sihombing menegaskan, pihaknya siap mengamankan agenda internasional yang merupakan satu rangkaian G20 2022.

“Kita sudah siapkan Personel yang bisa mengamankan itu, nantinya banyak sekali kegiatan, kami akan berkolaborasi dengan panitia apa-apa yang memang harus kita lakukan dan kita harus all out melakukan pengaman ini,” kata Kapolda.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

KPU Karawang Polisikan Pembuat SK Palsu Caleg Terpilih

Regional
Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Diduga Lecehkan Santri, Ponpes di Sekotong Lombok Dirusak Warga

Regional
Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Didorong Maju Pilkada, Rumah Petani di Brebes Digeruduk Ribuan Warga

Regional
Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Kaget Ada Motor yang Melintas, Truk di Semarang Tabrak Jembatan Penyeberangan Orang

Regional
Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Tawuran Pelajar SMK di Jalan Raya Bogor, Satu Tewas akibat Luka Tusukan

Regional
Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Kunjungi Banyuwangi, Menhub Siap Dukung Pembangunan Sky Bridge

Regional
Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Berlayar Ilegal ke Australia, 6 Warga China Ditangkap di NTT

Regional
Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Video Viral Diduga Preman Acak-acak Salon di Serang Banten, Pelaku Marah Tak Diberi Uang

Regional
Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Tawuran 2 Kampung di Magelang, Pelaku Kabur, Polisi Amankan 5 Motor

Regional
Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Dua Dekade Diterjang Banjir Rob, Demak Rugi Rp 30 Triliun

Regional
Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Rektor Universitas Riau Cabut Laporan Polisi Mahasiwa yang Kritik UKT

Regional
Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Pembuang Bayi di Semarang Tinggalkan Surat di Ember Laundry, Diduga Kenali Saksi

Regional
Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Pencuri Kain Tenun Adat di NTT Ditembak Polisi Usai 3 Bulan Buron

Regional
Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Duel Maut 2 Residivis di Temanggung, Korban Tewas Kena Tusuk

Regional
Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Tungku Peleburan di Pabrik Logam Lampung Meledak, 3 Pekerja Alami Luka Bakar Serius

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com