Polisi: Kerugian akibat Pembakaran Rumah di Dogiyai Papua Capai Rp 6 M

JAYAPURA, KOMPAS.com - Aparat Kepolisian Daerah Papua mencatat, kerugian akibat pembakaran 18 rumah yang dilakukan oleh sekelompok massa di Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua, pada Minggu (22/5/2022) malam hingg Senin (23/5/2022) dini hari, mencapai miliaran rupiah.

Sebab, tidak hanya bangunan yang hangus, melainkan juga ada beberapa kendaraan bermotor yang juga ikut terbakar.

"Total keseluruhan kerugian Rp 6,338 miliar, terdiri dari 11 kios, lima kontrakan dan dua rumah pribadi," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Papua, Kombes Faizal Ramadhani saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (27/5/2022).

Baca juga: Insiden Pembakaran Rumah di Dogiyai, Warga yang Mengungsi Mulai Kembali

Sampai saat ini, polisi terus berusaha mengungkap kasus tersebut. Polisi sedang membangun komunikasi dengan berbagai pihak.

Situasi keamanan di Dogiyai pun mulai dapat dikendalikan dan aktivitas masyarakat sudah mulai berjalan kembali.

"Mama-mama sudah berjualan lagi di depan bandara, kios-kios juga sudah buka," kata Faizal.

Baca juga: Soal Pembakaran di Dogiyai, Kapolda Papua: Siapa Pun yang Menyuruh Aksi Ini Akan Diproses

Diberitakan sebelumnya, sekelompok massa melakukan aksi pembakaran terhadap 18 rumah kios di Distrik Kamu, Kabupaten Dogiyai, Papua, Minggu (22/5/2022) malam hingga Senin (23/5/2022) dini hari.

Akibatnya, ada ratusan warga mengungsi di Koramil, Polsek dan tempat ibadah di sekitar lokasi kejadian.

"Ada sekitar 200 warga yang saat ini mengungsi," ujar Direskrimum Polda Papua Kombes Faizal Ramadhani, di Jayapura, Senin.