Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Istri Anggota DPR RI Laporkan Balik Karyawan Restoran di Labuan Bajo Atas Perbuatan Tidak Menyenangkan dan Sebar Hoaks

Kompas.com - 27/05/2022, 17:01 WIB
Nansianus Taris,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

LABUAN BAJO, KOMPAS.com - Kasus dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh anggota Komisi 3 Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia asal NTT, BKH, terhadap salah seorang karyawan restoran Mai Cenggo di Labuan Bajo, Kabupaten Manggarau Barat, berbuntut panjang.

Pada Kamis (26/5/2022), Ricardo Cundawan bersama kuasa hukum melaporkan dugaan tindakan penganiayaan tersebut ke Kepolisian Resor (Polres) Manggarai Barat.

Baca juga: Anggota DPR Dilaporkan ke Polisi, Diduga Tampar Karyawan Restoran di Labuan Bajo gara-gara Diminta Pindah Meja

Karyawan dilaporkan balik ke polisi

Kemudian, pada Jumat (27/5/2022), istri dari BKH, Maria Goreti Ernawati melaporkan balik karyawan restoran Mai Cenggo bernama Ricardo Cundawan ke Polres Manggarai Barat.

Istri anggota DPR itu melaporkan karyawan atas perbuatan tidak menyenangkan yang diterima BKH sekeluarga saat berada di restauran Mai Cenggo di Labuan Bajo.

Ia juga melaporkan Ricardo Cundawan atas perbuatan menyebarkan hoaks di sejumlah media.

"Dalam waktu dekat, Insya Allah, satu dua hari ini kami akan melakukan gelar perkara terkait dengan kasus penganiayaan. Namun istri dari bapak BKH sendiri juga telah melaporkan kasus yakni pertama kasus perbuatan tidak menyenangkan yang dilakukan oleh pelapor pada kasus penganiayaan, kedua mengenai kasus berita bohong di media," ujar Kasat Reskrim Polres Manggarai Barat, AKP Ridwan saat ditemui di Mako Polres Manggarai Barat, Jumat siang.

"Sementara, tiga kasus ini kami tangani dan tindak lanjuti. Kami akan melakukan gelar perkara secepat mungkin," lanjut dia.

Baca juga: Dilaporkan karena Diduga Tampar Karyawan Resto, Anggota DPR: Kekerasan Apa yang Saya Lakukan?

Periksa saksi

Ia menjelaskan, terkait laporan perbuatan tidak menyenangkan, polisi telah memeriksa dua orang saksi ditambah saksi pelapor yakni istri dari BKH.

Sementara untuk laporan kasus penyebaran berita bohong di sejumlah media, pihaknya baru memeriksa istri BKH.

Baca juga: Kapal Wisata Tujuan Labuan Bajo Kandas di Pulau Medang, Ini Kondisi Penumpang

Sementara terkait laporan kasus penganiayaan, lanjut dia, pihaknya belum melakukan pemeriksaan kepada BKH sebagai terlapor.

Pihak kepolisian baru memeriksa saksi pelapor yakni Ricardo Cundawan. Pemeriksaan kepada BKh dijadwalkan akan dilakukan hari ini, Jumat (27/05).

Ia menerangkan, terkait laporan kasus penganiayaan, pihaknya telah mengumpulkan sejumlah barang bukti, termasuk hasil visum korban penganiayaan.

"Kami sementara sudah melakukan pemeriksaan detail baik kepada saksi, kami sudah mengumpulkan barang bukti visum, dalam waktu dekat Insya Allah satu dua hari ini kami akan melakukan gelar perkara terkait dengan kasus penganiayaan," terang Ridwan.

Baca juga: Kapal Wisata Tujuan Labuan Bajo Kandas di Pulau Medang, Ini Kondisi Penumpang

Sebelumnya, Ricardo, salah seorang karyawan Restoran Mai Cenggo, di Labuan Bajo melaporkan anggota DPR RI berinisial BKH ke Kepolisian Resort Manggarai Barat, NTT, Kamis (26/5/2022).

Ia melaporkan BKH atas tindakan penganiayaan yang dialaminya di Restoran Mai Cenggo, pada Selasa (24/05/2022) siang.

Ricardo menjelaskan, peristiwa tersebut terjadi saat terduga pelaku bersama keluarga mendatangi restoran Mai Cenggo, Selasa (24/05/2022) siang.

Saat datang, terduga pelaku langsung memasuki ruangan VIP. Dirinya pun langsung menghampiri terduga pelaku dan menyambutnya sesuai standar operasional prosedur (SOP) perusahaan.

Ia menyebutkan, BKH bersama keluarga menempati meja VIP yang sudah direservasi oleh tamu yang lebih dahulu memesan. Atas dasar itu, ia dengan sopan meminta BKH untuk pindah meja.

"Atas dasar itu, BKH mengikuti saya hingga ke office. Di situlah terlapor menampar saya sebanyak tiga kali,” ungkap Ricardo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com