Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nama-nama Dataran Rendah di Pulau Jawa, dari Cirebon hingga Madiun

Kompas.com - 25/05/2022, 19:31 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Pulau Jawa memiliki daerah dataran rendah.

Wilayah tersebut terdapat di Cirebon, Semarang, Surakarta, dan Madiun.

Dataran rendah merupakan daerah yang ketinggiannya tidak lebih dari 200 meter dari atas permukaan laut.

Dilansir dari Kompas.com (14/09/2021), ada beberpa karakteristik khusus daerah yang berada di wilayah dataran rendah.

Ciri-ciri Dataran Rendah

  • Ciri utama ketinggiannya tidak lebih dari 200 meter dari permukaan laut. Tempartur suhunya  normal. 
  • Ada banyak aliran sungai. Dataran rendah memiliki banyak aliran sungai. Aliran sungai ini sering dimanfaatkan untuk keseharian, seperti mandi, mengaliri sawah, mencuci baju, dan sebagainya.
  • Tanah sering digunakan sebagai lahan pertanian. Tanah di daerah dataran rendah tergolong subur, sehingga sering digunakan untuk pertanian atau perkebunan.

Nama-nama Dataran Rendah di Pulau Jawa

Madiun

Kota Madiun terletak pada 111° BT – 112° BT dan 7° LS – 8° LS.

Batas Kota Madiun hampir sepenuhnya berbatasan dengan Kabupaten Madiun serta Kabupaten Magetan di sebelah barat.

Baca juga: Sumber Daya Alam Dataran Rendah dan Manfaatnya

Kota Madiun dilewati Bengawan Madiun atau Kali Madiun yang merupakan anak sungai terbesar Bengawan Solo.

Kota Madiun terletak pada ketinggian 63 hingga 67 meter dari permukaan laut. Rentang temperatur udara antara 20 celcius hingga 35 Celcius.

Madiun merupakan jalur strategis yang berada pada jalur utama Surabaya-Yogyakarta. Kota ini juga merupakan jalur persimpangan jalur menuju Ponorogo dan Pacitan ke arah selatan.

Luas Kota Madiun 33,23 km persegi yang terbagi dalam tiga kecamatan, yaitu Kecamatan Manguharjo, Kecamatan Taman, dan Kecamatan Kartoharjo.

Surakarta

Surakarta atau Solo terletak di dataran rendah dengan ketingian 105 mdpl dan di bagian pusat kota berada di ketinggian 95 mdpl. 

Masjid Agung Surakarta yang dibangun pada 1768.Wikimedia Commons/Crisco Masjid Agung Surakarta yang dibangun pada 1768.

Luas wilaya Surakarta 44,1 km2.

Tanah disekitar Surakarta subur karena dikelilingi oleh Sungai Bengawan Solo, sungai terpanjang di Jawa. Selain itu, wilayah ini dilewati sejumlah kali, yaitu Kali Anyar, Kali Pep, dan Kali Jenes.

Baca juga: Contoh Sumber Daya Alam di Dataran Rendah

Mata air bersumber pada lereng gunung Merapi yang seluruhnya berjumlah 19 lokasi dengan kepasitas 3.404 l/detik.

Tanah di Solo bersifat pasiran dengan komposisi mineral muda yang tinggi karena aktivitas vulkanik Gunung Merapi dan Lawu.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Hejo Forest di Bandung: Daya Tarik, Biaya, dan Rute

Regional
Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Kronologi Pria di Majalengka Bakar Rumah dan Mobil Mantan Istri Lantaran Ditolak Rujuk

Regional
Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com