Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Begini Kondisi Pasien Hepatitis Akut Pertama di Banten

Kompas.com - 25/05/2022, 14:01 WIB
Rasyid Ridho,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Pasien hepatitis akut yang kini di rawat di Rumah Sakit Mandaya, Kota Tangerang, Banten dalam kondisi baik.

Dalam waktu dekat, pasien berusia 3 tahun itu akan menjalani rawat jalan.

"Untuk saat ini kondisi pasien menunjukkan gejala ringan dan rencana dalam 2 hari ke depan akan rawat jalan," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten dr Ati Pramudji Hastuti saat dihubungi pesan WhatsApp, Rabu (25/5/2022).

Baca juga: Kasus Pertama Hepatitis Akut di Banten, Pasien Dirawat di RS Mandaya Tangerang

Disampaikan Ati, pasien asal DKI Jakarta itu memiliki gejala ringan seperti batuk dan pilek.

Sedangkan tanda klinis lainnya tidak ditemukan seperti ikterik atau kencing seperti teh.

Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium terhadap pasien tersebut diketahui bahwa kadar serum glutamin oxaloacetic transaminase (SGOT) dan serum glutamic pyruvic transaminase (SGPT) tinggi serta pemeriksaan hepatitis A, B, dan C hasil negatif.

Baca juga: Cegah Hepatitis Akut, Dinkes Banten Bakal Sweeping Anak yang Belum Imunisasi

Ati mengatakan, untuk pemeriksaan lanjutan pasien tersebut, akan dilakukan pemeriksaan hepatitis E dan pemeriksaan penunjang lainnya di Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Litbangkes) RI.

"Pemeriksaan lanjutan akan diperiksa untuk pemeriksaan hepatitis E dan pemeriksaan penunjang lain di Litbangkes," ujar Ati.

Diberitakan sebelumnya, pasien hepatitis pertama di Banten saat ini dirawat di Rumah Sakit Mandaya, Kota Tangerang.

Dinkes Provinsi Banten bersama dengan Dinkes DKI Jakarta dan Dinkes Kota Tangerang sudah membahas kasus pertama yang terjadi di wilayahnya.

Sebelumnya, Kementerian Kesehatan melalui juru bicaranya, Mohammad Syahril mengatakan, ada penambahan dua kasus dari Banten dan Sulawesi Selatan dengan status pending klasifikasi.

Dengan demikian, saat ini, total ada 16 kasus dugaan hepatitis akut di Indonesia.

Baca juga: Update: 16 Kasus Diduga Hepatitis Akut Misterius di Indonesia, Tersebar di 10 Provinsi

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com