Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Mak, Kalau Arul Sudah Jadi Polisi, Adik-adik Tak Akan Mengalami Nasib Seperti Arul"

Kompas.com - 20/05/2022, 22:45 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Mengenakan kain samping lusuh, berkerudung merah muda, ambil menggendong bayi, Oom Komalasari (35 tahun) menghadiri tayangan perdana Film "Arul Hadiah Terbaik" di XXI Transmart Tasikmalaya, Jumat (20/5/2022). 

Oom tak pernah menyangka bisa berada di acara tersebut sebagai ibu dari pemeran utama film tersebut, Arul. 

Selama menonton, Oom tak henti-hentinya menangis. Menonton film tersebut seolah membuka kembali luka hatinya saat melihat anaknya dipukuli warga. 

Ya, film ini diangkat dari kisah nyata Arul yang terpaksa mencuri uang untuk membeli handphone agar bisa ikut pembelajaran jarak jauh (PJJ).

Baca juga: Kisah Anak Curi Uang Buat Beli Ponsel Agar Bisa PJJ di Tasikmalaya Diangkat Jadi Film

Aksinya diketahui warga, hingga anak SD ini dipukuli warga, diusir, dan dibawa ke kantor polisi. 

"Saya tadi menangis beberapa kali, saya tak kuat menahan tangis sedih. Itu kisah nyata anak saya. Saya tak menyangka bisa dibantu Pak Kapolres Tasikmalaya, Ketua KPAID, dan anggota polisi lainnya," ujar Oom kepada Kompas.com seusai menonton film anaknya, Jumat sore.

"Saya menangis terngiang saat anak saya dipukuli warga dan dibawa ke kantor polisi," tambah dia.

Oom tak menyangka kesulitan dan kepedihan hidup serta perjuangan membesarkan kelima anaknya bisa terbantu oleh anak keduanya yang justru sempat dibawa ke kantor polisi.

Dirinya membenarkan saat itu Arul mengaku terpaksa mengambil uang demi bisa membeli ponsel untuk kebutuhan PJJ.

Selama itu pun dirinya mengaku sering diejek warga kampungnya dan mencoba terus bertahan demi membela anak-anaknya.

"Betul saat kejadian waktu itu, Arul meminta dibuatkan saung di sawah karena diusir warga akibat laporan warga mendapatkan kebijaksanaan dari Polres Tasikmalaya," tambah dia.

Ditemani Kepala Unit PPA Aiptu Josner Siringggoringgo beserta istrinya, Oom berharap, cita-cita anaknya menjadi polisi akan terwujud. Begitupun doa Arul untuk membantu ekonomi keluarga serta membantu kebutuhan pendidikan adik-adiknya bisa terwujud.

"Arul terus bilang, Mak, kalau Arul sudah jadi polisi, adik-adik Arul tak akan mengalami nasib seperti Arul. Tenang saja katanya Mak, Arul terus giat belajar demi mengejar cita-cita jadi polisi," ujar Oom, sembari mengusap air matanya memakai ujung kerudungnya.

Baca juga: Menengok Perjuangan Anak Buruh Tani di Blora Lulus Kuliah dengan Predikat Cum Laude...

Oom mengaku, saat ini kehidupannya dibantu para polisi. Baginya, itu seperti mimpi.

Apalagi melihat anaknya berakting di film dan mendapatkan respons positif dari para penontonnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Wisata Sejarah Pendopo Kota Bandung: Syarat, Cara Daftar, dan Jam Buka

Bandung
Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Kecelakaan di Subang, Kru Sempat Perbaiki Bus Beberapa Saat Sebelum Insiden Maut

Bandung
Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Sebut Tidak Ada Jejak Rem dalam Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak 'Allahu Akbar'

Detik-detik Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana di Subang, Penumpang Teriak "Allahu Akbar"

Bandung
Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang, Muslim: Saya Tanya Tiga Kali, Aman atau Tidak?

Bandung
Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Diduga Mabuk, Pria Asal Cileunyi Tewas Tenggelam di Sumur

Bandung
Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Bandung Hari Ini Minggu 12 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Sedang

Bandung
Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Sederet Fakta Kecelakaan Maut Bus Rombongan SMK Lingga Kencana di Ciater, Subang

Bandung
Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Pemkab Subang Siapkan 30 Ambulans untuk Antar-Jemput Korban Kecelakaan Bus di Ciater

Bandung
Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Sopir Bus Rombongan SMK Lingga Kencana Depok yang Kecelakaan di Subang Masih Dirawat

Bandung
Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Identitas 11 Korban Tewas Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Kesaksian Sopir Bus Maut di Subang, Hilang Kendali Saat Rem Tak Berfungsi

Bandung
Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Biaya Pengobatan Korban Kecelakaan Bus di Subang Ditanggung Pemerintah

Bandung
Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Polisi Selidiki Penyebab Kecelakaan Bus Rombongan Siswa di Subang

Bandung
Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Kecelakaan Bus di Subang, 1 dari 11 Korban Tewas Diserahkan ke Keluarga

Bandung
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com