Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Anak Curi Uang Buat Beli Ponsel Agar Bisa PJJ di Tasikmalaya Diangkat Jadi Film

Kompas.com - 17/05/2022, 17:58 WIB
Irwan Nugraha,
Reni Susanti

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Polres Tasikmalaya, Jawa Barat, membuat film "Arul Hadiah Terbaik".

Film ini diangkat dari kisah nyata seorang anak dari keluarga miskin yang diusir dan dipolisikan warga kampungnya karena mencuri handphone untuk keperluan PJJ.

Kepala Polres Tasikmalaya AKBP Rimsyahtono menceritakan kerumitan hidup anak bernama Arul Miftahul Huda tersebut ke layar lebar. 

Saat itu, Juni 2021, warga kampung tempat tinggal Arul, seorang siswa SD, melaporkan anak tersebut ke polisi dengan tuduhan pencurian uang. 

Setelah ditelusuri, anak tersebut mencuri uang untuk membeli handphone agar bisa mengikuti sekolah daring atau pembelajaran jarak jauh (PJJ). 

Baca juga: Sebelum Ditemukan Tewas, Perempuan di Tasikmalaya Curhat Jadi Korban KDRT Suami Asal Pakistan

Saat itu warga kampung bersikukuh kasus pencuriannya harus diselesaikan dan diproses secara hukum. Bila diselesaikan secara musyawarah, pengurus kampung mewajibkan anak tersebut diusir. 

Hal ini membuat sedih ibu kandung Arul yang sehari-hari bekerja sebagai buruh cuci serabutan.

Kehidupan keluarga ini, sambung Rimsyahtono, tidaklah mudah. Sang ibu harus menghidupi 5 anaknya. Sedangkan suaminya tidak menafkahi dan pulang dengan jadwal yang tidak menentu. 

"Saat proses pelaporan itu, anak itu sampai bilang ke ibunya ingin dibuatkan saung kecil di tengah sawah (karena diusir). Alasannya memang betul untuk membeli ponsel yang waktu itu lagi musim sekolah daring," ucap dia. 

Sejak saat itu, Arul akhirnya tinggal selama 3 bulan di ruangan kerja Unit PPA Polres Tasikmalaya. 

Baca juga: KPAID Tasikmalaya Sebut Perekam 8 Siswi SMA Bugil di Tasikmalaya Ahli Teknologi

Selama tinggal di Polres itulah, lanjut Rimsyahtono, terlihat rasa terimakasih ditunjukkan anak kepada para anggota Kepolisian terutama kepada Kepala Unit Perlindungan Perempuan Anak (PPA) Polres Tasikmalaya Aipda Josner Ali.

Apalagi, petugas Kepolisian berhasil menyelesaikan permasalahan itu secara musyawarah dan berujung damai.

Sang anak itu hampir setiap hari bergaul dengan seluruh anggota Kepolisian terutama para anggota di ruangan Unit PPA sampai diangkat anak asuh Polres Tasikmalaya.

Bahkan, sampai anak itu enggan pulang ke kampungnya dan memilih ingin tinggal di kantor Polres Tasikmalaya dengan para anggota Kepolisian.

"Kasusnya selesai secara musyawarah. Tapi, si anak ini jadi gak mau pulang ke kampungnya karena trauma. Jadinya, anak ini terus tinggal di Polres Tasikmalaya dan selalu membantu petugas Kepolisian," tambah dia.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Viral, Brio Merah Halangi Laju Ambulans, Pengemudi Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com