Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Polisi dan 2 Satpam Diperiksa Terkait Tewasnya Kakek di Kompleks Smelter Nikel Bantaeng

Kompas.com - 19/05/2022, 22:43 WIB
Hendra Cipto,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BANTAENG, KOMPAS.com - Seorang kakek, Nuru Saali (78), warga kampung Mawang, Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas dalam kompleks pengelolaan pemurnian biji nikel PT Huadi Nickel Alloy Indonesia.

Empat orang anggota Polrestabes Bantaeng dan 2 orang satpam diperiksa terkait kejadian ini.

Hal tersebut diungkapkan Kabid Humas Polda Sulsel, Kombes Polisi Komang Suartana ketika dikonfirmasi, Kamis (19/5/2022).

Baca juga: Terjatuh Saat Ketahuan Mencuri Biji Nikel, Kakek di Bantaeng Tewas

 

Sebanyak 6 orang diperiksa, di antaranya 4 orang anggota Polres Bantaeng dan 2 orang satpam PT Huadi Nickel Alloy Indonesia.

"Totalnya 6 orang diperiksa. 4 orang anggota, 2 orang satpam. Kasusnya tetap diproses yakni satpam diperiksa oleh Sat Reskrimum Polres Bantaeng, sedangkan 4 anggota Polri diperiksa oleh Propam Polres Bantaeng di-backup oleh Propam Polda Sulsel," kata Komang.

Saat ditanya indikasi adanya tindak pidana, Komang belum bisa memastikannya.

Dia mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan terkait kematian kakek Nuru Saali.

"Kalau hasil penyelidikan Satreskrimum dan Propam sudah ada, baru bisa disimpulkan. Termasuk hasil otopsi korban, jika sudah ada barulah bisa disimpulkan," ujar dia.

Seorang kakek, Nuru Saali (78) warga kampung Mawang, Desa Papanloe, Kecamatan Pajukukang, Kabupaten Bantaeng, Sulawesi Selatan, ditemukan tewas dalam kompleks Pengelolaan pemurnian biji nikel, PT Huadi Nickel Alloy Indonesia, Selasa (17/5/2022) dini hari.

Baca juga: Tak Ada Toleransi, Pemkot Solo Tertibkan Pedagang Oprokan Pasar Legi yang Bandel Masih Berjualan di Pinggi Jalan

Nuru Saali ditemukan tewas di kawasan penampungan biji nikel (serpihan Slag) milik perusahaan PT Huadi Nickel Alloy Indonesia Kabupaten Bantaeng.

Korban diduga terjatuh dari tebing saat melarikan diri, karena merasa bahwa dirinya di pantau oleh petugas keamanan, setelah diketahui berusaha mengambil serpihan slag bersama-sama dengan beberapa temannya.

Serpihan slag tersebut merupakan material milik perusahaan PT Huadi Nickel Alloy Indonesia Kabupaten Bantaeng.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com