Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ke Hotel, Boy Bawa Ulekan untuk Rampok Teman kencan, Tanpa Busana Korban Lari Selamatkan Diri

Kompas.com - 19/05/2022, 19:01 WIB
Rachmawati

Editor

KOMPAS.com - Boy Anantysari (21), warga Grobogan, Jawa Tengah ditangkap polisi karena menganiaya teman kencannya, S (39) di salah satu hotel di Jalan Pekojan.

Dia sengaja membawa ulekan cobek dari rumah untuk merampok korban pada Rabu (11/5/2022) dini hari.

"Niatnya memang begitu saat masuk kamar langsung korban dipukul. Tapi ternyata tidak bisa korban langsung ke kamar mandi," jelasnya, Rabu (18/5/2022).

Ia bercerita rencananya akan memukul korban hingga pingsan lalu menjarah barang milik korban tanpa harus berhubungan.

Baca juga: Pria Ini Pukul Teman Kencan Pakai Alat Dapur Setelah Berhubungan Intim di Hotel

Karena korban langsung ke kamar mandi, ia sempat menunda menganiaya korban.

"Pikir saya kalau dipukul munthu (ulekan) kan tidak tajam jadi kepalanya tidak pecah. Saya bawa munthu dari tempat kerja saya," ujarnya.

Saat sedang berhubungan badan, ia mengeluarkan ulekan yang ia simpan di dalam jaket lalu dipukulkan ke kepala korban berkali-kali.

"Munthu diambil dari dalam jaket dan kemudian saya pukul berkali-kali," ujar dia.

Baca juga: Misteri Pembunuhan Perempuan di Hotel Kediri Terungkap, Korban Dibunuh Teman Kencan, Ini Kronologinya

Beruntungnya korban berhasil membuka pintu dan menyelamatkan diri. Dalam kondisi tanpa busana, ia langsung ke respsionis untuk meminta pertolongan.

"Setelah dia buka pintu sudah tidak saya kejar. Jadi selama belum buka pintu masih dipukuli terus," kata dia.

Boy mengaku berencana mengambil uang milik korban untuk membayar angsuran motor.

Namun karena panik ia langsung ke luar hotel dan meninggalkan ulekan di kamar. Ia juga mengaku sama sekali tak mengambil uang korban.

Untuk sekali kencan, ia mengeluarkan uang Rp 350.000 dan membayar kamar hotel Rp 200.000.

Baca juga: Perempuan yang Tewas di Hotel Kediri Ternyata Korban Pembunuhan, Ini Motif Pelaku

"Tapi saya sudah membayar Rp 350 ribu. Kamar juga sudah saya bayar Rp 200 ribu. Kalau cicilan motor Rp 600 ribu. Setelah kejadian saya ke pos satpam dan ulegan saya tinggal di kamar," jelasnya.

Kejadian penganiayaan tersebut dibenarkan oleh Kasatrskrim Polrestabes Semarang, AKBP Donny Sardo Lumbantoruan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com