Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Uuk: Usaha Kuliner Terdampak Minyak Goreng Langka, Jualan Masker Ada Pelonggaran

Kompas.com - 18/05/2022, 18:14 WIB
Dian Ade Permana,
Dita Angga Rusiana

Tim Redaksi


SALATIGA, KOMPAS.com - Pelonggaran aturan penggunaan masker yang diumumkan Presiden Joko Widodo langsung berdampak terhadap penjual masker. Sehari setelah diumumkan, omset penjualan masker langsung merosot drastis.

Hal ini seperti yang dialami Agus Bayu alias Uuk. Dia mengatakan, sebelum ada aturan pelonggaran, dalam sehari dirinya bisa menjual hingga lima lusin masker.

"Biasanya ramai pembeli itu saat jualan malam hari, tapi kemarin dan hari ini hanya laku satu lusin," jelasnya, Rabu (18/5/2022).

Baca juga: Beda dengan Jokowi, Gibran Minta Masyarakat Jangan Buru-buru Lepas Masker

Dia mengungkapkan dengan adanya ketentuan tersebut, maka dirinya harus segera mencari strategi penjualan.

"Kemarin per hari bisa laku kotor kisaran Rp 2 jutaan. Sekarang sangat jauh. Dulu bisa kulakan dua sampai empat kali per hari, sekarang belum sama sekali," kata Uuk.

Menurut Uuk, dia mulai banting harga agar masker yang dijualnya laku. Dalam kondisi normal, masker isi 50 dijual Rp 20.000. Sementara saat ini hanya Rp 15.000.

Kemudian masker seharga Rp 15.000, saat ini dijual Rp 12.000. Lalu masker anak yang biasa Rp 15.000, dijual Rp 10.000.

"Memang harga sengaja dimurahkan agar segera laku, terpenting menghabiskan stok dulu karena aturan tersebut tentu berdampak pada penjual masker," paparnya.

Uuk mengaku masa pandemi ini sangat berat bagi dirinya, terutama soal perekonomian. Awalnya dia berjualan nasi goreng.

"Namun saat itu minyak goreng langka dan susah didapat, waktunya habis buat antre. Saya jualnya versi murah, satu porsi Rp 10.000. Apalagi juga ada aturan dilarang berkerumun dan pembelian dibawa pulang. Akhirnya saya beralih usaha jualan masker," ucapnya.

Dia berjualan masker baru sekitar lima bulan, setelah usaha kulinernya tutup.

"Kalau dibilang balik modal, ya sudah balik modal. Tapi harus berpikir kelangsungan usaha, agar anak istri tetap bisa makan," kata Uuk.

Meskipun adanya pelonggaran penggunaan masker membuat pendapatannya turun drastis, Uuk mengaku mendukung pemerintah.

"Sekarang sedang mencari ide untuk usaha lain. Tapi saya tetap mendukung pemerintah dengan aturan-aturannya, yang penting usaha dan perekonomian segera bangkit," ungkapnya.

Terpisah Sekretaris Daerah Kota Salatiga Wuri Pudjiastuti mengatakan, aturan pelonggaran penggunaan masker karena kasus Covid-19 kian terkendali.

"Boleh lepas masker di ruangan terbuka, untuk dalam ruangan dan angkutan umum tetap menggunakan masker," tegasnya.

Meski begitu, Wuri menyarankan masyarakat tetap memakai masker dalam aktivitas sehari-hari. "Apalagi kalau kondisi tubuh kurang sehat, lebih baik tetap memakai masker," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com