Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dalam 4 Bulan, Angka Kematian Bayi di Dompu Capai 18 Kasus

Kompas.com - 18/05/2022, 07:30 WIB
Junaidin,
Andi Hartik

Tim Redaksi

DOMPU, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB), mencatat 18 kasus kematian bayi usia 0-28 hari dalam empat bulan, Januari-April 2022.

"Total kematian bayi dari Januari sampai April 2022 ada 18 kasus. Itu kematian neonatal, artinya bayi usia 0-28 hari," kata Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Dinas Kesehatan Kabupaten Dompu, Anike Kusumawardani, Selasa (17/5/2022).

Baca juga: Lagi, Bayi 8 Bulan di Medan Meninggal Diduga Hepatitis Akut Misterius

Anike menyebutkan, dari 18 kasus kematian bayi itu, enam kasus di antaranya meninggal akibat asfiksia.

Bayi tersebut tidak menangis secara spontan setelah keluar dari rahim ibunya karena masalah pada pernapasan.

Sementara untuk 12 kasus lain, kata Anike, kematiannya banyak akibat sepsis, ikterus dan berat badan kurang.

Baca juga: Jasad Bayi Ditemukan Tersangkut di Keramba Ikan di Banjar Kalsel

"Ini yang tertinggi penyebabnya akibat asfiksia, artinya dia keluar itu dia tidak langsung menangis secara spontan," ungkap Anike.

Anike mengatakan, 18 kasus kematian bayi itu semuanya terjadi di rumah sakit setelah ibu hamil dirujuk tim medis puskesmas.

"Semuanya meninggal di rumah sakit, dirujuknya saat kehamilan dalam proses persalinan," jelasnya.

Kepala Seksi Humas RSUD Dompu, Muhammad Iradat belum bisa menyampaikan secara rinci data kasus kematian bayi sepanjang Januari-Mei 2022.

"Kalau data kematian itu biasanya kita pakai dari Januari ke Desember. Jadi tahun ini belum bisa kita simpulkan," terang Iradat.

Iradat tak menampik bahwa angka kematian bayi sepanjang tahun ini sudah melebihi angka 10 kasus di RSUD Dompu.

"Jelas sudah nyampai puluhan."

"Hasil wawancara saya dengan dokter spesialis dua minggu lalu, rata-rata itu pneumonia sama sepsis. Sepsis itu infeksi dalam organ tubuhnya secara keseluruhan," kata Iradat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com