Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bule Perancis Ganti Nama Jadi Asep, Awalnya Tertarik Pencak Silat

Kompas.com - 17/05/2022, 15:31 WIB
M. Elgana Mubarokah,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANDUNG, KOMPAS.com - Asep, nama yang khas dengan masyarakat Sunda ini mungkin terdengar kampungan atau jadul.

Tak aneh, jika pasang suami-istri yang menikah di era milenial seperti tahun 2000-an, sudah enggan memberi nama calon anaknya dengan nama Asep.

Tapi jangan salah. Meski terdengar jadul dan kampungan, justru nama Asep dipilih oleh Issac Jack (25), warga negara asing (WNA) asal Perancis menjadi nama barunya.

Baca juga: 6 Fakta Cianjur, Daerah Berjuluk Kota Santri yang Terkenal dengan Pencak Silat

Berawal dari ketertarikannya terhadap seni bela diri silat, Issac mulai mencari tahu tentang Indonesia, terutama Bandung.

Mahasiswa jurusan Manajemen Marketing Sport ini kemudian pergi ke kota kembang dan menemui tokoh pencak silat Bandung yang bernama Asep Gurawan.

Issac pun mulai mempelajari seluk beluk pencak silat dari Asep Gurawan, terutama pencak silat Panglipur.

"Dia aktif mencari tahu tentang seni bela diri pencak silat, katanya tertarik dengan apa yang ada dalam pencak silat," kata Asep Gurawan dikonfirmasi Kompas.com Selasa (17/5/2022).

Setelah mendapat referensi dari literatur yang dibacanya, kata Asep, Issac kemudian memilih Bandung untuk mendapat informasi lebih tentang pencak silat.

"Dari apa yang dia baca, ia memilih Bandung sebagai sumber informasi terkait pencak silat terutama pencak silat Panglipur," ujar Asep.

Melalui Asep, Issac mengatakan bahwa seni bela diri pencak silat memiliki ciri khas sendiri.

Selain gerakannya, Issac menyebut tertarik dengan filosofi gerakan yang melibatkan hati nurani.

"Dia bilangnya tertarik dengan sesuatu yang dimaknai di pencak silat Panglipur, seperti melibatkan esensi hari nurani," kata Asep.

Mengganti nama menjadi Asep

Asep membenarkan, bule asal Perancis ini mengganti namanya menjadi Asep lantaran melihat Paguyuban Asep Dunia (PAD).

Kata Issac, orang-orang yang ada di PAD sangat baik dan menyambut kedatangannya dengan tangan terbuka dan kehangatan.

"Sejak kemarin pas di acara Silaturahmi atau Halal Bi Halal, dia resmi menggunakan nama Asep," ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Gempa Garut M 6,5 Terasa sampai Kota Serang Banten

Regional
Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Gempa M 6,5 Guncang Garut, Terasa sampai Jakarta

Regional
Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo, Gibran: Diundang Datang, Semua Teman

Regional
Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Kesaksian Pengelola Parkir Hotel Braga Purwokerto, Pelaku Menembak Setelah Mintai Karcis

Regional
Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Buka Manasik Haji, Bupati Arief: Pemkab Blora Siap Dukung Jemaah dari Persiapan hingga Kepulangan

Regional
Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Bupati Dadang Supriatna Apresiasi Peran FKDT dan Fokus Sejahterakan Guru Mengaji

Regional
Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Gibran Hadiri Halalbihalal Partai Golkar Solo

Regional
Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Mengenal Kain Tenun Motif Renda yang Dibeli Sandiaga Uno di Bima

Regional
Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Asyik Judi Online, Oknum PNS di Aceh Timur Ditangkap Polisi

Regional
Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Maksimalkan Potensi Blora, Bupati Arief Minta Masukkan dari Kemenko Perekonomian dan Guru Besar Unnes

Regional
5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

5 Tradisi Pacuan Tradisional di Indonesia, Tidak Hanya Karapan Sapi

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto yang Tewas Ditembak Baru Bekerja Seminggu

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Gempa M 5,2 Guncang Maluku, BPBD: Tak Ada Kerusakan

Regional
Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Bandara Supadio Hanya Layani Penerbangan Domestik, Warga Pontianak Merasa Dirugikan

Regional
Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Gempa M 5,2 Guncang Tanimbar Maluku, Tak Berpotensi Tsunami

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com