Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjerat Utang Rp 39 Juta di 11 Pinjol, Perempuan di Lampung Depresi, Pakai Baju Serba Putih dan Minta Uang pada Warga

Kompas.com - 16/05/2022, 10:41 WIB
Pythag Kurniati

Editor

LAMPUNG, KOMPAS.com- Seorang perempuan berinisial NH (43) di Kabupaten Pringsewu, Lampung terjerat utang di 11 pinjaman online (pinjol).

Lantaran utang yang telah mencapai puluhan juta rupiah itu, NH diduga mengalami depresi.

Dia akhirnya mengenakan pakaian serba putih dan kacamata hitam, serta berkeliling meminta-minta uang pada warga.

"Utang NH mencapai Rp 39 juta," tutur Kapolres Pringsewu AKBP Rio Cahyowidi, Minggu (15/5/2022).

Baca juga: Sosok Serupa Pocong Minta Uang ke Warga Lampung, Diduga Depresi Terlilit Pinjol

Meresahkan warga dan meminta uang

NH (43) warga Sukoharjo, Pringsewu yang meresahkan warga lantaran berpenampilan seperti sosok hantu dan meminta uang kepada warga yang melintas.KOMPAS.COM/DOK. Humas Polres Pringsewu NH (43) warga Sukoharjo, Pringsewu yang meresahkan warga lantaran berpenampilan seperti sosok hantu dan meminta uang kepada warga yang melintas.

Rio menjelaskan, sosok NH yang diketahui merupakan warga Pekon Bandung Barat, Kecamatan Sukoharjo, Pringsewu , Lampung itu selalu mengenakan jubah putih yang menutupi seluruh tubuhnya.

Dia juga mengenakan kacamata berwarna hitam.

Tak hanya itu, NH berkeliling dan mondar-mandir di pemukiman warga. Kadang dia hanya duduk dan tak bergerak sama sekali.

Baca juga: Diduga Alami Korsleting, Minibus Terbakar di Depan Gardu Masuk Tol Lampung

Begitu melihat ada warga, NH langsung meminta-minta uang.

Warga kemudian melaporkan hal tersebut ke pihak berwajib.

"Dari hasil penyelidikan, kami telah mendapati identitas dan rumah yang bersangkutan," katanya.

Baca juga: Ditusuk Saat Berkelahi, Seorang Prajurit TNI Tewas di Bandar Lampung

 

Ilustrasi pinjaman online, ilustrasi perusahaan pembiayaan.SHUTTERSTOCK/PKpix Ilustrasi pinjaman online, ilustrasi perusahaan pembiayaan.
Setahun terakhir minta uang ke warga

Polisi lalu mengamankan NH dan membawanya untuk diperiksa.

Menurut keterangan keluarganya, NH mengalami depresi lantaran terjerat utang di 11 pinjol sampai mencapai Rp 39 juta.

"Kegiatan meminta sumbangan tersebut telah dilakukan dalam kurun waktu satu tahun terakhir, dan dipergunakan untuk membayar utang dari 11 aplikasi pinjaman online, yang mencapai Rp 39 juta" kata Rio.

Karena selama meminta sumbangan NH tak melakukan tindakan pidana, dia pun dilepaskan. Keluarga juga diminta mengawasi tindakan NH agar tidak melakukan hal yang meresahkan warga.

Sumber: Kompas.com (Penulis : Kontributor Lampung, Tri Purna Jaya | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com