Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

CFD di Solo Membludak Usai Vakum 2 Tahun, Gibran: Kita Evaluasi

Kompas.com - 15/05/2022, 11:51 WIB
Fristin Intan Sulistyowati,
Priska Sari Pratiwi

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Usai vakum dua tahun, gelaran Car Free Day (CFD) Kota Solo, Jawa Tengah, akhirnya dibuka hari ini, Minggu (15/5/2022).

Wali Kota Solo Gibran Rakabuming juga terlihat ada di lokasi CFD dengan mengendarai sepeda lipat warna hitam dan mengenakan jaket bertuliskan 'Jakarta vs everybody' dipadu celana pendek warna army.

Putra Presiden Joko Widodo (Jokowi) itu bersepeda dari arah Loji Gandrung menuju Balai Kota Solo, lalu kembali lagi ke Loji Gandrung dilanjutkan ke kawasan Purwosari.

Ia menyatakan bakal mengevaluasi gelaran CFD hari ini karena masih banyak Pedagang Kaki Lima (PKL) yang di luar zonasi. 

Baca juga: Hujan Deras Disertai Angin Kencang Landa Kota Solo, Pohon Beringin Tumbang Timpa Pikap

"Evaluasi, masih banyak PKL yang di luar zonasi, ada juga yang cuci piring di tempat, tempat sampah masih kurang, toilet portabel juga perlu ditambah. Sama yang di Vastenburg masih sepi banyak warga yang belum tau, besok kita dorong semua ke sana," kata Gibran, Minggu (15/5/2022).

Terkait banyaknya pedagang di luar zonasi yang ditentukan, Gibran berjanji akan berupaya mengakomodasi para pedagang tersebut.

"Bisa menampung semua, yang di luar paguyuban pun saya kira bisa masuk semua," jelas Gibran.

Baca juga: Gibran Buka Lagi Car Free Day di Jalan Slamet Riyadi Solo

Sedangkan terkait keluhan ruang gerak CFD yang terbatas karena terlalu ramai, Gibran mengatakan akan melakukan upaya pembagian jalur cepat dan jalur lambat.

"Mungkin kita kasih jalur cepat dan lambat gitu ya. Ada jalur cepat lambat, jadi ada yg mau lari santai ada tempatnya. Model-model kayak di Jakarta. Minggu depan kita evaluasi," jelas Gibran.

Pembukaan jalur CFD dilakukan sepanjang Jalan Slamet Riyadi dari Purwosari hingga Gladag, lalu diperpanjang sampai Jalan Jenderal Sudirman sisi timur.

Pantuan Kompas.com, ribuan warga datang untuk menikmati hari bebas kendaraan bermotor yang dimulai pukul 05.00 sampai 09.00 WIB.

Tampak mereka melakukan aktivitas berolahraga mulai berjalan, lari, dan bersepeda.

"Senang bisa CFD lagi, refreshing ndak mahal, dari dulu sering banget jalan sama lari, tapi ini ramai jadi ndak bisa lari. Terlalu ramai, dulu ndak seramai ini," kata Wuri Handayani (50), warga Nusukan, Banjarsari, Kota Solo, saat di kawasan Jalan Slamet Riyadi.

Baca juga: Gibran Beri Kelonggaran Pedagang Pasar Mebel Gilingan untuk Pindah ke Pasar Darurat

Senada dengan Wuri, Okta Dewi (37) Warga  Kabangan, Laweyan, Kota Solo mengaku keramaian CFD hari ini sangat berbeda dengan CFD sebelumnya.

"Ramai banget, antusiasnya tinggi banget mungkin dua tahun ndak keluar. Ini saya sempatkan datang sama anak-anak. Selain olahraga juga beli-beli, juga banyak yang jualan," kata Okta saat beristirahat di Loji Gandrung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Jumlah Pengangguran di Banten Tertinggi se-Indonesia

Regional
Konten Judi 'Online' dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Konten Judi "Online" dan Hoaks Pemilu Terdeteksi, Kapolda Lampung: Akun Palsu Cari Keuntungan Trafik

Regional
Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Ditinggal Berkebun, Rumah Warga Kabupaten Semarang Ludes Terbakar

Regional
Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Jateng Mulai Kemarau Bulan Mei, Pemprov Antisipasi Risiko Kekeringan

Regional
Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Tingkatkan Kesejahteraan ASN-Pensiunan, Pemprov Sumut dan Taspen Sosialisasikan Program JKK hingga JKM

Regional
Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Guru di Pontianak yang Cabuli Siswinya hingga Hamil Divonis 12 Tahun Penjara

Regional
Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program 'Sekolah Sisan Ngaji'

Dukung Bupati Blora, FKDT Siap Laksanakan Program "Sekolah Sisan Ngaji"

Regional
Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Misteri Kematian Dimas di Kayong Utara, Polisi Pastikan Kecelakaan Tunggal

Regional
Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Pejabat DKP Banten Ditetapkan Tersangka Korupsi Breakwater Cituis

Regional
Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Ambil Formulir Pendaftaran PDI-P, Ketua DPRD Banyumas Siap Maju Pilkada Lagi

Regional
Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia 'Manusia Silver'

Viral, Video Anggota Satpol PP Makassar Dipukul Saat Razia "Manusia Silver"

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com