Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curi 11 Karung Karet Vulkanisir untuk Bayar Cicilan Motor, Tiga Pemuda di Balikpapan Ditangkap Polisi

Kompas.com - 10/05/2022, 22:59 WIB
Ahmad Riyadi,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

BALIKPAPAN, KOMPAS.com - Tiga orang pemuda diamankan jajaran Polsek Balikpapan Barat, Balikpapan, Kalimantan Timur, baru-baru ini.

Ketiga pemuda tersebut melakukan pencurian 11 karung karet vulkanisir milik PT Sumatera Kartindo. Tiga tersangka tersebut berinisial DS (28), MAR (21) dan MT (36).

Kejadian tersebut terjadi pada Selasa (5/5/2022) sekira pukul 09.00 Wita. Saat itu ketiganya yang merupakan karyawan perusahaan tersebut kompak mencuri karet vulkanisir ban sebanyak 11 karung.

Baca juga: Sekelompok Warga Lebak Diikat dan Dikeroyok akibat Dituduh Curi Hewan Ternak, 13 Orang Jadi Tersangka

Satu karungnya berisikan 4 rol karet vulkanisir ban yang diambil pelaku di gudang perusahaan. Tanpa curiga, ketiganya mengangkut karet ban tersebut menggunakan pikap yang sudah disiapkan.

"Para tersangka ini merupakan karyawan perusahaan tersebut. Kemudian mereka mengangkut barang curian yang berada di gudang menggunakan pikap," tutur Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Thirdy Hadmiarso pada Selasa (10/5/2022).

Pihak perusahaan pun terkejut mengetahui karet vulkanisir ban di gudang hilang dicuri. Sehingga pihak perusahaan melapor ke Polsek Balikpapan Barat.

Mendapat laporan tersebut, petugas pun langsung melakukan penyelidikan ke lokasi kejadian dan didapati rekaman CCTV.

"Dari rekaman tersebut yang terakhir ada di lokasi kejadian adalah para pelaku yang merupakan karyawan dari perusahaan itu sendiri. Jadi anggota langsung melakukan pengecekan ke masing-masing rumah pelaku yang dicurigai itu," ujarnya.

Namun saat tiba di rumah para tersangka, rupanya mereka telah melarikan diri ke arah Samarinda. Setelah beberapa hari penyelidikan, para pelaku berhasil diamankan petugas.

Dari hasil pemeriksaan ketiganya, hasil keuntungan dari penjualan karet vulkanisir tersebut digunakan pelaku untuk membayarkan cicilan motornya.

"Ada satu unit motor Jupiter nopol KT 3821 ZY yang diamankan sebagai barang bukti, karena sebagian besar perolehan uang digunakan untuk pembayaran tersebut. Termasuk satu pikap Grandmax yang digunakan untuk mengangkut barang bukti dari gudang," jelasnya.

Dari kejadian tersebut pihak perusahaan mengalami kerugian sekitar Rp 22.786.000. Ketiga pelaku tersebut terjerat Pasal 363 KUHP dengan ancaman pidana diatas 5 tahun penjara.

Baca juga: Curi Sapi di Riau, 2 Pelaku Ditangkap Korban dan Warga Saat Hendak Jual Hewan Curiannya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sumsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Harga Anjlok dan Cold Storage Tak Memadai, Nelayan di Aceh Terpaksa Buang 3 Ton Ikan

Regional
Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Pilkada Banten 2024, Gerindra-Demokrat Ingin Lanjutkan KIM di Banten

Regional
Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Pengusaha Kerajinan Tembaga Boyolali Ditemukan Tewas di Rumahnya, Diduga Dibunuh

Regional
Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Puncak Gunung Lewotobi NTT Hujan Deras, Warga Diimbau Waspadai Banjir Lahar

Regional
Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Pagi Berdarah, Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri di Jalan Desa

Regional
Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com