Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gibran Buka Lagi "Car Free Day" di Jalan Slamet Riyadi Solo

Kompas.com - 10/05/2022, 06:02 WIB
Labib Zamani,
Ardi Priyatno Utomo

Tim Redaksi

SOLO, KOMPAS.com - Pergelaran car free day (CFD) di sepanjang Jalan Slamet Riyadi mulai dari Purwosari hingga Gladag akan kembali dibuka pada Minggu (15/5/2022) setelah dua tahun ditutup karena pandemi Covid-19.

Pembukaan kembali hari bebas kendaraan bermotor ini dengan pertimbangan angka kasus Covid-19 Solo telah menurun.

Baca juga: Selama Ramadhan, Car Free Day Jalan Darmo dan Tunjungan Surabaya Dibuka Kembali, Simak Jadwalnya

"CFD mulai dibuka lagi Minggu tanggal 15 Mei 2022," kata Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka di Solo, Jawa Tengah, Senin (9/5/2022).

Gibran mengatakan, CFD akan dibuka secara normal mulai pukul 05.00 sampai 09.00 WIB.

Putra sulung Presiden Jokowi ini juga memperbolehkan pedagang kaki lima (PKL) kuliner berjualan kembali di kawasan tersebut.

"Nanti diatur di surat edaran yang berbeda. Diatur sama Dinas Perhubungan (Dishub). Pokoknya pembukaannya seperti biasa (dari Purwosari sampai Gladag)," kata dia.

Kepala Dishub Solo Hari Prihatno mengatakan akan mengadakan rapat bersama dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk pembukaan kembali CFD di sepanjang Jalan Slamet Riyadi.

OPD yang dilibatkan dalam rapat itu antara lain Dinas Perdagangan (Disdag), Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP), dan Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota (Satlantas Polresta) Solo.

"Kita besok mau rapat dulu dengan OPD terkait kaitannya persiapan pembukaan CFD. Kita menangani secara bersama-sama termasuk penanganan parkir kemudian pengalihan BST," kata Hari.

Meskipun sudah dibuka lagi, pihaknya mengimbau warga atau pengunjung CFD tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) karena pandemi belum berakhir.

"Kita tidak bisa membatasi (pengunjung). Yang jelas tetap wajib pakai masker," kata Hari.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melandai, Mengapa Pemprov DKI Belum Buka Car Free Day?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Pengantin Wanita Tak Datang di Pernikahan, Pria di Lamongan Rugi Rp 24 Juta, Kenal di Medsos

Regional
Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Sempat Tertutup Longsor, Jalur Ende-Wolotopo NTT Sudah Bisa Dilalui Kendaraan

Regional
Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Kronologi Pembunuhan Wanita PSK di Kuta Bali, Korban Ditikam dan Dimasukkan dalam Koper

Regional
7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

7 Bacalon Bupati dan Wakil Bupati Daftar di PDI-P untuk Pilkada Pemalang

Regional
Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Kades Terdakwa Kasus Pemerkosaan di Mamuju Divonis Bebas, Kejari Ajukan Kasasi

Regional
Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Kakak Angkat di Ambon Bantah Telantarkan Adik di Indekos

Regional
7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

7 Pria Perkosa Anak di Bawah Umur di Bangka, 5 Pelaku Masih Buron

Regional
Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Ibu dan Anak di Ende Tertimpa Material Longsor, 1 Tewas

Regional
Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Diduga Dipukuli Anak Kandung Pakai Kursi, Ibu di Palembang: Lama-lama Saya Bisa Mati karena Dia

Regional
Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Marliah Kaget Tiba-tiba Jadi WNA Malaysia, Padahal Tak Pernah ke Luar Negeri

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com