KOMPAS.com - Dokter Faizal (42) dilaporkan hilang usai memberi bantuan kepada korban banjir di Desa Kapas dan Desa Lingadan, Kecamatan Dakopamean, Kabupaten Tolitoli, Sulawesi Tengah pada Jumat, 6 Mei 2022.
Dokter Faizal adalah dokter spesialis yang bertugas di RSUD Mokopido, Tolitoli.
Ia dinyatakan hilang setelah warga menemukan motor yang sebelumnya digunakan dokter Faizal terparkir dalam kondisi menyala di Jalan Poros Tolitoli-Buol, Dusun Mamuni. Desa Lingadan.
Motor tersebut terparkir di pinggir julan dalam kondisi mesin masih menyala pada Jumat malam sekitar pukul 23.00.
Baca juga: Melacak Jejak Hilangnya Dokter Faizal di Tolitoli, Uang Dalam Tas Raib, Motor di Pinggir Jurang
Lokasi motor tersebut berjarak sekitar 30 kilometer dari Kota Toli-toli, tempat Faizal tinggal.
Tak hanya motor, warga juga menemukan helm warna merah, jaket, sandal dan sebuah tas milik dokter Faizal sekitar 6 meter dari motor.
Di dalam tas tersebut hanya ada identitas dokter Faizal yakni dua kartu vaksin atas nama Faizal dan sang istri, Cyntia Kornelius. Serta kartu nama Ikatan DOkter Indonesia atas nama Faizal.
Sementara uang yang ia bawa sekitar Rp 26 juta raib.
Pihak keluarga, Ulung Maha (43) bercerita jika berdasarkan keterangan warga Desa Lingadan dokter Faizal meninggalkan desa usai memberikan bantuan pada warga pada Jumat malam.
Di malam yang sama, dokter spesialis radiologi itu dinyatakan hilang.
Menurut Ulong, sepupunya tersebut membawa uang sekitar Rp 26 juta yang akan dibagikan ke korban banjir bandang di dua desa yakni Desa Kapas dan Desa Lingadan.
Ia membagikan uang Rp 500.000 per keluarga kepada sejumlah penyintas banjir.
Baca juga: Usai Beri Bantuan untuk Korban Banjir di Tolitoli, Dokter Spesialis Radiologi Hilang
Awalnya ia membagikan bantuan ke Desa Lingadan, kemudian ia bergeser ke Desa Kapas yang tak jauh dari Lingadan untuk membagikan bantuan serupa.
Selain itu yang tersebut juga untuk bantuan mushala di dua desa tersebut. Faizal dilaporkan hilang saat meninggalkan Desa Lingadan menuju Desa Kapas.
"Sepupu saya itu pergi sendiri bawa bantuan itu," ujar dia, Senin (9/5/2022).
"Tasnya kami temukan jaraknya sekitar 5 atau 6 meter dari motor korban. Di dalam tas itu hanya ada identitas pak dokter, tidak ada uang kami temukan di tas tersebut, " tambah Ulong.