Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tari Pasambahan dari Minangkabau, Makna, Pola Lantai, Gerakan, dan Properti

Kompas.com - 09/05/2022, 06:00 WIB
Dini Daniswari

Editor

KOMPAS.com - Tari Pasambahan berasal dari Minangkabau, Provinsi Sumatera Barat.

Minangkabau terkenal dengan kekayaan budaya dan sejumlah ragam tarian, salah satunya Tari Pasambahan.

Makna Tari Pasambahan

Tari Pasambahan biasanya ditampilkan dalam acara sambutan atau pembukaan suatu acara.

Tari Pasambahan merupakan tari penghormatan dalam acara-acara di Minangkabau. Sebagai wujud rasa hormat terhadap tamu yang datang.

Selain itu, penampilan tarian ini untuk menunjukkan hati yang bersih dan niat tulus dari tuan rumah dalam menerima tamu.

Kemudian, tamu akan disuguhi daun sirih dan carano sebagai permohonan doa restu dan supaya acara berjalan lancar.

Selain penyambutan tamu dan pembukaan acara, Tari Pasambahan ditampilkan juga dalam acara pernikahan yang disebut alek urang minang (pernikahan orang Minangkabau). Tari tersebut sebagai ucapan selamat datang kepada tamu dan sebagai tanda acara dimulai.

Dalam sambutan tamu, mempelai pria akan diiringi keluarga menggunakan payung serta musik tradisional tambuah.

Baca juga: Tari Pasambahan dan Carano Buka Peluncuran TdS 2015

Baca juga: Tari Piring, Tarian Tradisional Khas Minangkabau

Baca juga: Tari Payung dari Sumbar: Sejarah, Gerakan, Pola Lantai, dan Properti

Kemudian, mempelai pria disambut oleh mempelai wanita dengan dan keluarga, mempelai wanita menyiapkan daun sirih yang nantinya dimakan oleh mempelai pria.

Selain itu, tari juga sebagai hiburan.

Gerak Tari Pasambahan

Tari Pasambahan dari Minangkabau Sutterstock/Arief Akbar Tari Pasambahan dari Minangkabau

Tari Pasambahan ditarikan sebanyak 17 penari yang terdiri dari 6 penari pria dan 11 penari wanita. Tari juga bisa ditarikan oleh penari dalam jumlah ganjil.

Gerakan dasar Tari Pasambahan berupa gerak-gerak silat. Gerakan penari pria terdiri dari sambah, tagak, serta tagak itiak. Sedangkan, gerakan tari perempuan terdiri dari siganjau lalai atau yang berarti sifat lemah lembut.

Pola Lantai Tari Pasambahan

Tari Pasambahan memiliki pola lantai vertikal (lurus) dan garis lengkung ke depan. Pola lantai tersebut membuat Tari Pasambahan terlihan indah dari setia sudut.

Pola lantai vertikal akan menampilkan tarian terkesan menyatu dan kuat. Sedangkan, pola lengkung dimana posisi penari membentuk setengah lingkaran akan memberikan kesan lembut.

Properti Tari Pasambahan

Properti Tari Pasambahan adalah carano, yaitu wadah yang terbuat dari kuningan logam. Carano merupakan peralatan yang digunakan dalam upacara-upacara adat di Minang.

Carano biasanya sebagai tempat sirih beserta kelengkapannya, seperti kapur sirih, tembakau, gambir, dan lain sebagainya.

Tari Pasambahan dari MinangkabauShutterstock/Arief Akbar Tari Pasambahan dari Minangkabau

Sumber:
repositori.kemdikbud.go.id
repository.uir.ac.id
bobo.grid.id

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com