Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemudik Arus Balik, Ini Titik Rawan Macet di Jalur Selatan dan Tengah Banyumas

Kompas.com - 06/05/2022, 13:47 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Pemudik diminta mewaspadai titik rawan kemacetan di jalur selatan dan tengah Banyumas, Jawa Tengah, saat puncak arus balik.

Kasat Lantas Polresta Banyumas Kompol Ari Prayitno mengatakan, terdapat beberapa titik rawan kemacetan di jalur Banyumas.

"Biasanya di Simpang Rawalo dan Ajibarang, tapi tidak ada yang sampai stuck," kata Ari saat dihubungi, Jumat (6/5/2022).

Selain itu, jalur selatan Sumpiuh juga patut diwaspadai.

Baca juga: Arus Balik Jalur Selatan Menuju Pantura Meningkat, Simpang Ajibarang Banyumas Padat

Simpang Rawalo merupakan titik pertemuan kendaraan dari arah Purwokerto (jalur tengah) dan dari arah Yogyakarta (jalur selatan) yang akan menuju Bandung.

Sedangkan Simpang Ajibarang merupakan titik pertemuan kendaraan dari jalur selatan dan jalur tengah yang akan menuju Jakarta lewat Pantura.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, titik rawan kemacetan lain yang perlu diwaspadai yaitu di jalur selatan Sumpiuh.

Untuk menghindari kemacetan, Ari mengimbau pemudik menaati rambu-rambu lalu lintas yang berlaku.

"Jangan memperlambat kendaraan. Kalau capek banyak tempat istirahat, bisa di Pos Pengamanan atau Pos Pelayanan dan Koramil," imbau Ari.

Selain itu, kendaraan diminta tidak berhenti sembarangan di bahu jalan.

"Kendaraan jangan berhenti sembarangan di bahu jalan, karena akan mengganggu arus lalu lintas," kata Ari.

Baca juga: Puncak Arus Balik di Banyumas Diprediksi Terjadi pada Jumat hingga Sabtu

Diberitakan sebelumnya, puncak arus balik di jalur selatan dan tengah Kabupaten Banyumas, diperkirakanakan terjadi Jumat (6/5/2022) hingga Sabtu (7/5/2022).

Meski demikian, arus lalu lintas di Simpang Ajibarang, mulai padat, Kamis (5/5/2022) malam.

Kepadatan kendaraan didominasi mobil pribadi pemudik yang akan kembali ke Jakarta. Selain itu, terdapat juga kendaraan masyarakat lokal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com