Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Umat Islam Pengikut Aboge di Banyumas Rayakan Idul Fitri Rabu 4 Mei

Kompas.com - 01/05/2022, 12:53 WIB
Fadlan Mukhtar Zain,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BANYUMAS, KOMPAS.com - Umat Islam pengikut perhitungan Alif Rebo Wage (Aboge) di Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, baru akan berlebaran, Rabu (4/5/2022).

Pasalnya berdasarkan perhitungan yang diyakini secara turun-temurun, Idul Fitri 1 Syawal 1443 Hijriah akan jatuh di tanggal tersebut.

Sesepuh pengikut Aboge di Desa Cibangkong, Kecamatan Pekuncen, Banyumas, Santibi menjelaskan, dalam perhitungan Aboge tahun 2022 bertepatan dengan tahun Jawa Alip atau Alif.

Baca juga: Prediksi Hari Raya Idul Fitri 2022 Menurut BMKG sampai Kemenag

"Dalam rumus Aboge, awal tahun Alip atau 1 Muharam jatuh pada hari pasaran Rebo (Rabu) Wage," kata Santibi kepada wartawan, Minggu (1/5/2022).

Dengan rumus tersebut, lanjut Santibi, maka awal Syawal tahun ini dihitung dengan rumus Waljiro yang merupakan kependekan dari syawal siji loro (syawal satu dua).

Syawal siji loro artinya yaitu hari pertama dan pasaran kedua dari Rabu Wage.

“Maka 1 Syawal nanti jatuh pada hari Rabu Kliwon. Begitupun tahun berikutnya sudah ada rumus baku yang telah ada turun temurun," ucap Santibi.

Baca juga: Permintaan Maaf Menhub soal Macet Parah 20 Kilometer Menuju Pelabuhan Merak...

Selain di desa tersebut, umat Islam pengikut Aboge antara lain terdapat di Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Desa Cikakak, Kecamatan Wangon dan Desa Pekuncen, Kecamatan Jatilawang.

Sebelumnya, umat Islam pengikut Aboge di Banyumas juga baru memulai ibadah puasa Senin (4/3/2022) atau selisih satu hari dibanding penetapan pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Viral, Video Bocah 5 Tahun Kemudikan Mobil PLN, Ini Kejadian Sebenarnya

Regional
Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Detik-detik TKW Asal Madiun Robohkan Rumah Hasil Kerja 9 Tahun di Hongkong

Regional
Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Menanti Pemekaran Indramayu Barat, Antara Mimpi dan Nyata

Regional
Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Pelaku Penipuan Katering Buka Puasa Masjid Sheikh Zayed Ditangkap, Sempat Kabur ke Ngawi

Regional
Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Jadi Tersangka Kasus Pemalsuan Surat Tanah, PJ Walikota Tanjungpinang Belum Diperiksa

Regional
Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Anggota Timses di NTT Jadi Buron Usai Diduga Terlibat Politik Uang

Regional
Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Pedagang di Mataram Tewas Diduga Ditusuk Mantan Suami di Kamar Kosnya

Regional
Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Pengurus Masjid Sheikh Zayed Solo Sempat Tolak Ratusan Paket Berbuka Terduga Penipuan Katering

Regional
Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Mengenal Lebaran Mandura di Palu, Tradisi Unik untuk Mempererat Tali Persaudaraan

Regional
Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Pulisan di Sulawesi Utara: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Ketua DPRD Kota Magelang Jawab Rumor soal Maju Pilkada 2024

Regional
Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Order Fiktif Takjil Catut Nama Masjid Sheikh Zayed, Pengurus: Terduga Pelaku Ngakunya Sedekah

Regional
Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Gerombolan Bersenjata Tajam Kembali Berulah di Jalan Lingkar Salatiga

Regional
Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Elpiji 3 Kg di Semarang Mahal dan Langka, Pertamina Beri Penjelasan

Regional
Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Suami Istri Jual Sabu-sabu di Riau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com