Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga di Jayapura Resah dengan Pengendara Motor Pakai Knalpot "Racing", Polisi Bentuk Tim Khusus

Kompas.com - 06/05/2022, 06:45 WIB
Roberthus Yewen,
I Kadek Wira Aditya

Tim Redaksi

JAYAPURA, KOMPAS.com - Masyarakat akhir-akhir ini merasa geram terhadap pengendara sepeda motor yang menggunakan knalpot racing di jalan raya Sentani, Kabupaten Jayapura, Papua.

Keluhan masyarakat ini membuat pihak kepolisian dari Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jayapura harus membentuk tim khusus dalam rangka penanganan pengendara yang menggunakan knalpot tersebut di jalan raya.

Baca juga: Cerita Dimas, Disiram Bensin dan Dibakar Hidup-hidup oleh Temannya gara-gara Jual Beli Knalpot dan Ikan

Kasat Lantas Polres Jayapura Iptu Baharuddin Buton mengatakan, tim tersebut juga dibentuk untuk mengejar para pengendara motor yang tidak menggunakan helm.

"Tim khusus sudah kami bentuk dari Lantas Polres Jayapura yang akan menindak para pengendara (dengan knalpot racing) yang melewati lintas-lintas dan tidak menggunakan helm," katanya kepada Kompas.com, Kamis (5/05/2022).

Baca juga: Jelang Lebaran, Polresta Bandung Musnahkan 9.750 Miras dan 1.107 Knalpot Brong

Tim khusus ini, menurut Baharuddin, ada sejumlah personel yang dilibatkan dari Satlantas, sehingga ke depan akan bekerja secara maksimal dalam menertibkan dan memberikan sanksi bagi pengendara tersebut.

"Di dalam tim khusus ini ada 10 orang personel dari Unit lalu Lintas Polres Jayapura. Mereka akan beroperasi untuk melakukan penindakan pada bulan Mei ini," tuturnya.

Nantinya, tim khusus ini akan terus memburu pengendara untuk melakukan penertiban.

"Kami berharap ke depan dengan adanya penertiban ini, masyarakat benar-benar sadar untuk mengikuti aturan lalu lintas di Jayapura," harapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Temukan Mayat Tanpa Identitas di Hutan Kateri Malaka

Regional
Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Puluhan Balita Diduga Keracunan Usai Konsumsi Bubur PMT, Dinas PPKB Majene Beri Penjelasan

Regional
Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Berdalih Berikan Edukasi, Ayah Perkosa Anak Kandung di Serang Banten

Regional
20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

20 Babi di Lembata Mati Mendadak dalam 2 Pekan Diduga Akibat ASF

Regional
Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Pj Bupati Tangerang: Kolaborasi dan Sinergi Jadi Kunci Layanan Terbaik bagi Masyarakat

Regional
Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Satu Pasien di Pelosok Manggarai Timur NTT Meninggal saat Ditandu Lewati Jalan Tanah ke Puskesmas

Regional
Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Nekat Pulang dari RS demi Ikut UTBK di Unsoed, Nayla Kerjakan Soal dari Dalam Mobil

Regional
Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Maju sebagai Cagub Jateng, Sudaryono Bakal Berkoalisi dengan Partai Pendukung Prabowo-Gibran

Regional
4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

4 Tahun Cabuli Anak Tirinya, Pria di Wonogiri Ditangkap Polisi

Regional
Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Kronologi Pembunuhan Bos Kerajinan Tembaga di Boyolali, Berawal dari Hubungan Sesama Jenis

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Longsor di Sitinjau Lauik Putus Akses Padang-Solok, Lalin Macet Parah

Regional
Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Gunung Ile Lewotolok Kembali Meletus, Desa Waowala Dilanda Hujan Abu

Regional
Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Longsor di Sitinjau Lauik Sumbar, 2 Kendaraan Tertimbun

Regional
Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Tim Gabungan Pemkab Agam Temukan Nenek yang Hilang Usai Ikut Pengajian

Regional
Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Senderan Pantai di Pebuahan Segera Dibangun, Bupati Jembrana Minta Warga Beri Dukungan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com